jpnn.com - TANJUNG SELOR - Banjir yang menerjang wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), terus memakan korban. Setelah seorang nenek di daerah Peso dilaporkan meninggal diduga syok karena banjir di wilayahnya makin parah, kali ini seorang pria tewas kesetrum. Bukan itu saja, seorang ibu hamil juga syok dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Bulungan Post (Grup JPNN.com) melaporkan, adalah Muhammad Hambali (42), warga Gang Masjid Jalan Semangka, Tanjung Selor Hilir, ditemukan meninggal karena tersengat aliran listrik, pagi tadi, Selasa (10/2) sekitar pukul 10.30 Wita.
BACA JUGA: Syok Banjir Makin Parah, Seorang Nenek Meninggal
"Iya kesetrum saat membetulkan antena," kata Tia (20), warga setempat.
Saat tersengat listrik, Hambali langsung terjatuh di lantai rumahnya yang sudah terendam banjir setinggi mata kaki. Keluarganya Anisa (19) dan Hermiana (39) dalam kondisi hamil 6 bulan hendak menolong, malah terpental dan jatuh. Akibatnya keduanya harus dirawat di RSUD karena sempat lemas, dan kini kondisinya mulai membaik.
BACA JUGA: Dengar Bunyi Berisik, Eh... Ternyata Rumahnya Rubuh
Kapolres Bulungan AKBP Eka Wahyudianta membenarkan kejadian tersebut. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah keluarganya di daerah Pujasera, Tanjung Selor, yang tidak mengalami kebanjiran untuk selanjutkan dimakamkan.
"Korban sudah divisum," kata Kapolres singkat.(nug/ris/jpnn)
BACA JUGA: Banjir Terparah Rendam Ibukota Kaltara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahan Ahli Kunci, Ruang Tahanan Mapolsek Bobol
Redaktur : Tim Redaksi