jpnn.com - JAKARTA -- Rumah Husen, Ketua Relawan Keluarga Nusantara Jokowi-JK, di Daerah Istimewa Yogyakarta, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Sabtu (7/6) sekitar pukul 2.00 dini hari.
Relawan yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dipimpin koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
BACA JUGA: TNI Tembak Mati Komandan OPM di Puncak Jaya
Husen menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 2.00 atau 3.00 dini hari. Pada pukul 1.00, ia masih menonton televisi di rumahnya.
Lantas, Husen mengatakan, sekitar pukul 5.30, anaknya terbangun dan melihat ada pecahan kaca di perpustakaan di rumahnya.
BACA JUGA: Data Honorer K2 Kemenag Invalid, Pengumuman Kelulusan Ditunda
"Sekali diperiksa ternyata pecahan kaca dan ada bensinnya," kata Husen dihubungi JPNN dari Jakarta, Sabtu (7/6) malam.
Husen mengatakan, peristiwa itu tak sampai membakar habis kediamannya. "Hanya membakar gorden, dan kaki meja," kata dia.
BACA JUGA: Ajak Relawan Jokowi Berteriak Maling ke Pelaku Kecurangan
Husen mengaku tak bisa menduga siapa dan apa motif dari pelaku melempari rumahnya dengan bom molotov itu. "Saya sehari-hari tidak punya masalah baik kepada perorangan atau kelompok," katanya.
Yang jelas, Husen sudah melaporkan peristiwa itu kepada pihak yang berwenang. "Kita serahkan kepada pihak yang berwajib," pungkas Husen. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Visi Misi Jokowi Lebih Realistis untuk Direalisasikan
Redaktur : Tim Redaksi