jpnn.com - MUKOMUKO - Rumah milik Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Ahmad Hidayat di Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, rusak akibat tersambar petir, Minggu (28/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ahmad Hidayat Syah menjelaskan bahwa saat kejadian itu, mereka sekeluarga sedang berada di teras rumah.
BACA JUGA: Kesaksian Korban Tersambar Petir di Jembrana Bali: 11 Orang Terpental
“Akan tetapi, tidka ada keluarga yang terkena sambaran petir,” kata Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, Senin (29/1).
Dia menjelaksan bahwa akibat sambaran petir, salah satu fondasi bangunan rumah pecah, pagar kayu patah, meteran listrik rusak, dan wifi rusak.
BACA JUGA: Politikus Perindo Heri Budianto Menjenguk Muti Siswi SD di Bengkulu Korban Tersambar Petir
Setelah kejadian itu, dia melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait dengan arus jaringan listrik yang putus akibat disambar petir.
Dia mengatakan petugas yang memasang jaringan listrik ketika hal tersebut dilaporkan, langsung menuju ke tempat kejadian peristiwa (TKP).
BACA JUGA: Petani Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Serahkan Hak Ahli Waris
Petuga kemudian melakukan pengecekan, memperbaiki dan menyambung arus listrik yang sempat terputus untuk dihidupkan kembali.
Sekarang ini, pihaknya masih menunggu proses pergantian meteran KWH yang baru.
Termasuk proses pergantian alat elektronik yang rusak, seperti adaptor perangkat wifi satu buah, NCB dua buah.
Dia juga mengimbau warga di daerah ini, terutama berada di daratan tinggi, untuk mewaspadai peningkatan sambaran petir saat musim hujan sekarang ini.
Ahmad mengatakan sejak beberapa hari lalu, hujan disertai petir terus menyambar wilayah ini dan membahayakan keselamatan apabila warga berada di luar rumah.
Satu rumah warga di Desa Sinar Jaya juga tersambar petir pada Minggu (14/1), sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan mengguyur Kecamatan Air Manjuto.
Kejadian sambaran petir tersebut, katanya, menyebabkan satu warga di wilayah tersebut terluka dan barang elektronik yang ada di rumah rusak. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi