LOS ANGELES - Pasukan khusus kepolisian (SWAT) Los Angeles menyerbu rumah Rihanna pada Kamis (4/4) malam. Langkah tersebut dilakukan setelah seorang pria tak dikenal menghubungi hotline darurat 911.
Disebutkan pemilik hit "Umbrella" itu dalam bahaya besar. Dua pria bersenjata berhasil memaksa masuk rumah serta seorang diantaranya berulangkali melepas tembakan.
Kepolsiain dan pasukan SWAT dengan kendaraan lapis baja langsung diturunkan. Hasilnya, dua orang bersenjata tadi ternyata tak ada. Rihanna yang dalam laporan per telepon disebut berada dalam rumah, malah baru muncul beberapa jam setelah penyergapan berlangsung.
Menurut laman TMZ yang dikutip Jumat (5/4), ini adalah kali kesekian SWAT ditipu penelepon gelap. Sehari sebelumnya rumah rapper Puff Diddy yang jadi korban penelepon gelap. Bermodus serupa, penelepon menyebut rumah seharga USD 5 juta itu didatangi pria bersenjata. Lusinan polisi beserta anggota SWAT dibantu dua helikopter langsung terbang ke tempat kejadian di Toluca Lake. Hasilnya sama nihil.
Pejabat kepolisian Los Angeles (LAPD) khawatir kasus serupa akan terus berlangsung. Laporan palsu yang memaksa SWAT turun atau biasa disebut SWATED ini, dikhawatirkan meminta korban orang tak bersalah. Bisa saja kepolisian menembak penghuni rumah sendiri yang kesal rumahnya diserbu pihak berwajib. Belum lagi properti rumah rusak akibat penyerbuan polisi yang terpaksa harus menerobos.
Swated kini seperti jadi epidemi yang sulit diberantas kepolisian Ameika Serikat. Selebriti lain seperti Justin Bieber, Clint Eastwood, Miley Cyrus, dan Tom Cruise sempat jadi korban. Kasus ini sempat membuat seorang bocah berumur 12 tahun ditahan karena diduga membuat laporan palsu lewat 911. (pra/jpnn)
Disebutkan pemilik hit "Umbrella" itu dalam bahaya besar. Dua pria bersenjata berhasil memaksa masuk rumah serta seorang diantaranya berulangkali melepas tembakan.
Kepolsiain dan pasukan SWAT dengan kendaraan lapis baja langsung diturunkan. Hasilnya, dua orang bersenjata tadi ternyata tak ada. Rihanna yang dalam laporan per telepon disebut berada dalam rumah, malah baru muncul beberapa jam setelah penyergapan berlangsung.
Menurut laman TMZ yang dikutip Jumat (5/4), ini adalah kali kesekian SWAT ditipu penelepon gelap. Sehari sebelumnya rumah rapper Puff Diddy yang jadi korban penelepon gelap. Bermodus serupa, penelepon menyebut rumah seharga USD 5 juta itu didatangi pria bersenjata. Lusinan polisi beserta anggota SWAT dibantu dua helikopter langsung terbang ke tempat kejadian di Toluca Lake. Hasilnya sama nihil.
Pejabat kepolisian Los Angeles (LAPD) khawatir kasus serupa akan terus berlangsung. Laporan palsu yang memaksa SWAT turun atau biasa disebut SWATED ini, dikhawatirkan meminta korban orang tak bersalah. Bisa saja kepolisian menembak penghuni rumah sendiri yang kesal rumahnya diserbu pihak berwajib. Belum lagi properti rumah rusak akibat penyerbuan polisi yang terpaksa harus menerobos.
Swated kini seperti jadi epidemi yang sulit diberantas kepolisian Ameika Serikat. Selebriti lain seperti Justin Bieber, Clint Eastwood, Miley Cyrus, dan Tom Cruise sempat jadi korban. Kasus ini sempat membuat seorang bocah berumur 12 tahun ditahan karena diduga membuat laporan palsu lewat 911. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barbara Palvin, Pengganti Selena Gomez?
Redaktur : Tim Redaksi