jpnn.com - PALANGKA RAYA – RSUD Dr Doris Sylvanus kewalahan menampung pasien dalam sepekan terakhir. Pasalnya, jumlah pasien jauh lebih banyak dibandingkan kapasitas rumah sakit itu.
Tak ayal, sejumlah pasien terpaksa harus dirawat di lorong bangsal dengan kasur tambahan (extra bed). Para pasien tersebut sebagian merupakan penderita demam berdarah dengue (DBD).
BACA JUGA: Kapolda: Tinggalkan atau Saya Obok-Obok Ini Kampung
Humas RSUD Doris Sylvanus Theodorus mengungkapkan, lonjakan pasien mulai terjadi Sabtu (13/2). Salah satunya karena ada rujukan dari daerah. Sebab, RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya merupakan rujukan pasien BPJS.
Sementara RSUD di daerah rata-rata mengalami kekurangan peralatan medis, misalnya Gunung Mas, Sampit dan Pulang Pisau.
BACA JUGA: Ditilang, Gelap Mata, Oknum TNI Rusak Pos Polisi
"Angka kesakitan tinggi, maka dirawat di lorong dengan bed tambahan. Namun sifatnya Insidentil dan terjadi sejak seminggu lalu, tapi peningkatan Sabtu (13/2)," ucapnya, Selasa (17/2) kemarin. (tur/jos/jpnn)
BACA JUGA: Salah Transfusi Darah, Wanita 38 Tahun Akhirnya: Innalillahi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puting Beliung Mengamuk Lima Menit, 60 Rumah Rusak
Redaktur : Tim Redaksi