Rumah Sakit Swasta Ogah Melayani Pasien Covid, Politikus PDIP: Berempatilah

Rabu, 18 November 2020 – 00:11 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Garut Yudha Puja Turnawan. Foto: ANTARA/Feri Purnama

jpnn.com, GARUT - Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan meminta rumah sakit swasta untuk menangani pasien positif COVID-19 dalam rangka membantu Pemkab Garut yang membutuhkan ruangan isolasi tambahan untuk antisipasi lonjakan kasus Corona.

"Dalam situasi seperti ini kita semua harus berempati, dan saya menyayangkan adanya rumah sakit (swasta) yang tidak menerima pasien COVID-19," kata Yudha Puja, Selasa (17/11).

BACA JUGA: Rumah Sakit Swasta di Daerah Ini Ogah Melayani Pasien COVID-19, Bupati Kecewa

Ia menuturkan, wabah COVID-19 di Garut masih terjadi, terbukti jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah, bahkan bermunculan kasus dari klaster pondok pesantren.

Adanya kasus positif COVID-19 itu, kata dia, tentunya menjadi perhatian semua pihak, khususnya rumah sakit milik pemerintah maupun swasta untuk lebih optimal menangani pasien yang terjangkit virus tersebut.

BACA JUGA: Ada yang Kenal Orang Ini? Hati-hati Temannya jadi Buronan Polisi

"Pandemi ini semua pihak harus menunjukkan solidaritas, dan bentuk tanggung jawab menghadapi wabah COVID-19," katanya.

Komisi IV yang membidangi kesehatan, kata Yudha, segera melakukan pembahasan terkait sejauh mana penanganan pasien COVID-19 di tempat pelayanan kesehatan.

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Pemerintah Terbuka dengan Vaksin Mana pun, Asalkan...

Menurut dia, dalam situasi darurat COVID-19 ini dibutuhkan peran rumah sakit untuk menangani kesehatan warga Garut yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Apalagi, lanjut dia, ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Garut maupun klinik Medina kondisinya sudah hampir penuh, sehingga butuh tambahan ruang isolasi.

"Ruangan yang dimiliki rumah sakit untuk menampung pasien COVID-19 ini sangat diharapkan dan besar manfaatnya bagi masyarakat, apalagi saat ini kasusnya terus bertambah," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan kekecewaannya terkait masih adanya rumah sakit swasta yang belum bisa melayani pasien COVID-19.

Upaya mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 itu maka Bupati Garut telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Garut untuk memanfaatkan rumah susun dengan kapasitas 100 tempat tidur dilengkapi peralatan medis untuk menangani pasien positif COVID-19. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Garut   pasien Covid-19   Covid-19   Corona   PDIP  

Terpopuler