Rumah Terbakar, 4 Mobil Bupati Wajo Ludes

Kamis, 01 November 2012 – 04:49 WIB
SENGKANG -- Rumah panggung milik  Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru di Jalan Nusa Indah Sengkang terbakar sekitar pukul 02.00 dini hari, Rabu  (31/10). Hanya dalam hitungan 30 menit saja, rumah beserta empat unit mobil dan satu  sepada motor yang diparkir di kolong rumah tersebut ludes terbakar.

Kendaraan yang ikut terbakar adalah, mobil dinas Ex DD 1 Q yang sekarang menjadi DD 9 Q. Toyota Landcruiser ini sering digunakan Ketua Tim Penggerak PKK Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Juga satu  unit Kijang Kapsul DD 234 Q yang dipergunakan sebagai mobil operasional Rujab Bupati Wajo.
   
Namun menurut informasi, mobil pelat merah tersebut masih dalam proses  dum oleh bupati Wajo yang saat ini digunakan menantu bupati Andi Makkulawu yang juga Lurah Dua Limpoe, Kecamatan Maniangpajo. Selebihnya, satu unit mobil pribadi jenis Hyundai.
   
Rumah tersebut dibeli Andi Bur setelah terpilih menjadi Bupati Wajo 2009 lalu. Selama ini, rumah tersebut memang tidak pernah dihuni keluarga Andi Burhanuddin Unru. Tapi, hanya salah seorang kerabatnya bernama Andi Achmad yang sering menginap di rumah tersebut. Sehingga, rumah panggung itu juga dijadikan markas cabang Pemuda Pancamarga Kabupaten Wajo.
   
Letak rumah kayu berarsitektur Bugis tersebut masih bersebelahan dengan rumah tetap milik Andi Burhanuddin Unru yang dihuni selama ini  bersama keluarganya sebelum terpilih menjadi Bupati Wajo. Setelah terpilih, Andi Bur tinggal di rujab bupati, sedangkan rumah tetapnya dihuni anak dan menantunya.  Jaraknya, hanya beberapa meter dari rujab bupati di Jalan Veteran Sengkang.

Pantauan FAJAR (JPNN Group), tidak ada satu pun barang yang tersisa akibat kebakaran tersebut. Hanya rangka mobil saja yang terlihat hangus dan seng-seng  berserakan. Di lokasi kejadian, terlihat garis polisi yang sudah terpasang, para warga yang ingin menyaksikan puing-puing tersebut hanya bisa mengintip dari luar pagar.
   
Menurut informasi yang dihimpun FAJAR, rumah tersebut sudah dua hari ditinggal kosong oleh Andi Achmad karena sedang ada di Makassar. Mobil-mobil yang terparkir di kolong rumah itu juga sudah beberapa hari ditinggal sopir dan pemiliknya. Sebelumnya, ada yang diparkir di rujab, juga  ada di rumah tetap milik Andi Bur.
   
Tetapi, karena rumah tetap keluarga Andi Bur selalu ramai oleh pelatih pencak silat, termasuk di rujab bupati, maka mobil-mobil tersebut dititip di sekretariat PPM tersebut.
   
Kabag Umum Pemkab Wajo, Syahruddin Massinai yang berada di lokasi  kebakaran mengatakan, semua mobil terparkir di kolong rumah, dan sulit diselamatkan karena kendaraan itu dalam keadaan terkunci. “Kuncinya dibawa  pemilik dan sopirnya masing-masing,” ujarnya.

Sejumlah warga di lokasi tersebut mengaku, tidak ada yang tahu pasti sumber api, apalagi kejadian itu terjadi waktu tidur. Kebakaran baru diketahui setelah ada bunyi ledakan, seperti pesawat yang terbenturan,  suara ledakan diduga mobil yang terbakar. Saat itu juga kobaran api sudah membesar, baru masyarakat berhamburan keluar rumah. Api baru bisa dipadamkan petugas pemadam kebarkaran sekitar pukul 03.00.

"Saya baru terbangun setelah  mendengar ada bunyi ledakan keras. Setelah saya keluar, api sudah memerah di atas," tambah seorang warga, Muhammad Juang.
   
Penyebab kebakaran masih menimbulkan tanda tanya, sebab informasi yang beredar saat ditinggal penghuninya, rumah dalam keadaan kosong tanpa lampu menyala. Apalagi, di dalam rumah tersebut, tidak ada kompor maupun tabung gas.
   
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Polres Wajo sudah menurunkan tim untuk melakukan olah TKP, namun masih menunggu tim Labfor yang didatangkan dari Polda Sulselbar untuk menyelidiki kemungkinan bahan-bahan  kimia yang ada.
   
Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Aska Mappe mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis sumber api itu karena masih terus diselidiki. Apalagi, kata dia, masih menunggu tim labfor untuk olah TKP.
"Belum ada kesimpulan. Tim Labfor masih dalam perjalanan, mungkin besok pagi baru dilakukan olah TKP. Hasil olah TKP tim identifikasi Polres akan disinkronkan nanti dengan hasil tim labfor, baru kita bisa berkesimpulan," tandasnya.
   
Terpisah, Andi Burhanuddin Unru yang ditemui di ruangannya tidak berkomentar banyak terkait kebakaran tersebut. Dia  enggan berspekulasi terkait penyebab terbakarnya rumah miliknya tersebut.  "Namanya musibah. Kalau Tuhan berkehendak, tapi saya serahkan sepenuhnya hal ini ke pihak polisi untuk diusut," ujarnya.

Pengakuan bupati, dari empat unit mobil tersebut, hanya satu unit yang pelat merah, yakni DD 9 Q, dua unit lainnya  merupakan milik pribadi termasuk DD 234 Q yang sudah resmi menjadi miliknya karena sudah di-dum dan satu unit Landcruiser DD 70 NQ. Kecuali, mobil Hyundai merupakan milik kerabatnya yang dipinjam.
   
"Kalau kerugiannya bisa ditaksir saja, tapi rumah itu memang rumah tua. Sudah tidak ada perabot di dalamnya. Mobil-mobil yang ikut terbakar juga adalah mobil tua kecuali  Hyundai itu saya pinjam," katanya. (lin/sil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Bayi Diduga Sindikat Terorganisir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler