BEKASI – Wijaryo benar-benar nekat. Demi menyelamatkan barang berharga di rumahnya, dia menerobos api yang berkobar-kobar menjilat-jilat rumahnya. Apes, barang yang akan dituju gagal diselamatkan, dia justru menjadi korban. Tubuhnya menderita luka bakar cukup parah.
Peristiwa itu terjadi saat rumah dan tempat usaha Wijaryo di Kavling Bulaksentul RT 01/17, Kelurahan Harapanjaya, Bekasi Utara, dilalap si jago merah, pukul 09.00 kemarin.
Sontak rumah tinggal yang sehari-hari juga digunakan untuk berjualan sembako dan penjual bensin eceran itu jadi arang. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Api semakin besar ketika menjalar ke bagian bensin yang tumpah. Seluruh penghuni sebanyak empat orang di antaranya istri Wijaryo, Sumarni (40), anaknya Septi Triastuti (14), dan tetangganya Sunarti (40) kalang kabut menyelamatkan diri. ’’Api cepat besar, membakar seluruh bagian rumah dan tokonya,” kata saksi, Abdul Aziz, kemarin.
Warga dengan alat seadanya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya itu sia-sia karena besarnya korbaran api. Karena banyaknya barang mudah terbakar seperti bensin. Bahkan terdapat beberapa kali ledakan diduga dari tabung gas.
Api baru bisa dipadamkan dengan dua armada pemadam kebakaran milik Pemkot Bekasi. Petugas berjibaku dengan air menjinakkan amukan si jago merah. Satu jam kemudian api pun padam.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Hersiantony membenarkan, akibat dari peristiwa itu, rumah berserta isinya karena korban tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barangnya.
’’Api cepat membakar rumah. Saat kejadian penghuni sedang melakukan pekerjaan membungkus kacang dengan lilin sebagai perekatnya,” ungkapnya, kemarin.
Dia mengatakan, pemilik rumah Wiyarto mengalami luka bakar. Sedangkan, keluarganya dan tetangga masih bisa selamat dari kobaran api. ’’Satu korban terluka karena berusaha mengambil barang berharga di dalam rumah. Yang lainnya selamat,” tuturnya.
Kerugian akibat kejadian ini diduga mencapai ratusan juta. Petugas Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. (adi)
Peristiwa itu terjadi saat rumah dan tempat usaha Wijaryo di Kavling Bulaksentul RT 01/17, Kelurahan Harapanjaya, Bekasi Utara, dilalap si jago merah, pukul 09.00 kemarin.
Sontak rumah tinggal yang sehari-hari juga digunakan untuk berjualan sembako dan penjual bensin eceran itu jadi arang. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Api semakin besar ketika menjalar ke bagian bensin yang tumpah. Seluruh penghuni sebanyak empat orang di antaranya istri Wijaryo, Sumarni (40), anaknya Septi Triastuti (14), dan tetangganya Sunarti (40) kalang kabut menyelamatkan diri. ’’Api cepat besar, membakar seluruh bagian rumah dan tokonya,” kata saksi, Abdul Aziz, kemarin.
Warga dengan alat seadanya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya itu sia-sia karena besarnya korbaran api. Karena banyaknya barang mudah terbakar seperti bensin. Bahkan terdapat beberapa kali ledakan diduga dari tabung gas.
Api baru bisa dipadamkan dengan dua armada pemadam kebakaran milik Pemkot Bekasi. Petugas berjibaku dengan air menjinakkan amukan si jago merah. Satu jam kemudian api pun padam.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Hersiantony membenarkan, akibat dari peristiwa itu, rumah berserta isinya karena korban tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barangnya.
’’Api cepat membakar rumah. Saat kejadian penghuni sedang melakukan pekerjaan membungkus kacang dengan lilin sebagai perekatnya,” ungkapnya, kemarin.
Dia mengatakan, pemilik rumah Wiyarto mengalami luka bakar. Sedangkan, keluarganya dan tetangga masih bisa selamat dari kobaran api. ’’Satu korban terluka karena berusaha mengambil barang berharga di dalam rumah. Yang lainnya selamat,” tuturnya.
Kerugian akibat kejadian ini diduga mencapai ratusan juta. Petugas Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang Merah dan Cabe Rawit Melambung
Redaktur : Tim Redaksi