jpnn.com, BANYUASIN - Sepasang suami istri di Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, tewas terpanggang dalam kebakaran rumah pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kedua korban, yakni Harmunis (45) dan istrinya Yuhana (44), terjebak di dalam kamar saat api melalap rumahnya.
BACA JUGA: Tidak Terima Anak Ditikam, ASM Hantam Kepala Pelaku Pakai Balok
Selain itu, si jago merah juga melalap sebagian rumah Darma yang berada di samping rumah korban tersebut.
Hasanul Haq, Camat Sumber Marga Telang, mengatakan kebakaran yang menyebabkan korban jiwa ini berawal dari korsleting listrik dari kediaman korban Harmunis dan Yuhana.
BACA JUGA: Mbak YS Ditemukan Tak Bernyawa di Ngarai Sianok, Kondisi Mengenaskan
“Informasi yang kami terima dari warga didugaan karena korsleting listrik,” katanya.
Kejadian pada tengah malam itu diketahui oleh warga sekitar yang melihat adanya kobaran api dari luar kediaman korban.
BACA JUGA: Belum Digunakan, Atap Tribune Formula E Ambruk Diterjang Badai
“Kebenaran waktu itu ada orang sedang berkumpul hajatan, jadi melihat api,” jelasnya.
Warga berteriak kebakaran dan meminta tolong, sehingga ketiga anak korban yaitu Joni (18), Ria (15) dan Rani (13) terbangun dan berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api.
“Ketiga anak korban tidur di lantai atas, sehingga bisa selamat setelah turun lewat tangga,” terangnya.
Kedua korban terjebak di kamar lantai bawah yang juga merupakan warung sembako.
“Diduga hendak keluar dari kobaran api, tetapi terjebak. Karena asap dan api membesar,” terangnya.
Apalagi di warung itu menggunakan rolling door yang dikunci, sehingga cukup sulit membuka pada saat kejadian.
Warga bahu membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya, tapi api dengan cepat membesar hingga ikut melalap rumah di samping rumah korban.
Seusai api dipadamkan, kedua korban langsung dievakuasi dari lokasi kebakaran dengan kondisi tubuh sudah gosong terbakar.
“Keduanya dimakamkan di TPU setempat,” kata Camat.
Ketiga anak korban sendiri terus menangis, atas kejadian yang menimpa orang tuanya.
Kejadian ini sendiri sudah dilaporkan ke Bupati Banyuasin H Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin.
“Langsung diinstruksikan berikan bantuan kepada korban kebakaran melalui BPBD dan Dinsos,” terangnya.
Lokasi kejadian sendiri sudah dipasang polisi line oleh pihak polsek muara Telang.
Sementara, Alfian Kepala BPBD Banyuasin mengatakan kalau pihaknya langsung menuju lokasi dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
“Kami salurkan bantuan tanggap darurat dari bupati, buat keluarga korban,” katanya.
Terpisah, Sementara itu Kapolsek Muara Telang Iptu Kemas mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran yaitu korsleting listrik.
BACA JUGA: Rano Karno Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Barang Bukti Disimpan di Celana Jin
“Dugaan sementara korsleting. Atas kejadian itu dua orang meninggal dunia dan kerugian materi sekitar Rp 150 juta,” tutup Kemas. (qda/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean