jpnn.com, KULONPROGO - Rumah Toni Wahibnu di Kelurahan Garongan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, didatangi banyak polisi.
Pencuri beraksi di rumah Toni semalam, hingga menyebabkan sebuah sepeda motor Honda Scoopy hilang.
BACA JUGA: Pohon Kelapa Itu jadi Saksi Bisu Kematian Warga Kulon Progo
Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry menyampaikan kejadian itu baru diketahui pada Sabtu (18/12) pukul 05.00 WIB.
Dia mengungkapkan kronologi pencurian bermula saat anak Toni pulang dan langsung memasukkan sepeda motor ke ruang tamu pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA: Polisi Gerak Cepat, Pencuri Sapi di Kulon Progo Sudah Ditangkap, Bu Sulastri Lega
Untuk menjaga keamanan, sepeda motor tersebut dikunci setang. Namun, kuncinya justru disimpan di dashboard.
Celakanya, di malam itu pula pencuri beraksi di rumah Toni.
BACA JUGA: Jelang Subuh, Warga Kulon Progo Mengalami Nasib Apes
Memasuki pukul 23.00, tidak ada kejadian aneh yang terjadi hingga sang pemilik rumah tertidur lelap.
Barulah ketika bangun sekitar pukul 05.00 WIB, pemilik rumah terkejut melihat pintu depan terbuka dan sepeda motor Scoopy nomor polisi AB 2251 EP raib.
Dalam keterangannya kepada polisi, pemilik rumah mengaku telah mengunci pintu rumahnya.
Tidak hanya sepeda motor yang disikat pelaku, pria berusia 42 tahun tersebut juga kehilangan satu unit Samsung J7 dan Poco M3.
"Total kerugian mencapai Rp 25 juta," kata Jeffry.
Saat ini, pihak kepolisian terkait masih melakukan penyelidikan atas kasus yang menghebohkan, terutama bagi Toni dan keluarganya. (mcr25/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M. Syukron Fitriansyah