jpnn.com, BANDA ACEH - Kawanan gajah Sumatera (elephas maximus sumatramus) mengamuk dan menghancurkan sebuah rumah petani di Gampong (desa) Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Kerusakan tersebut menyebabkan satu keluarga penghuni rumah terpaksa mengungsi ke tetangga.
BACA JUGA: Syarief Hasan: Kalau Masih Tetap Mengganggu, Sebaiknya Dituntaskan Saja
“Rumah tersebut milik petani. Rumah tersebut rusak berat setelah beberapa ekor gajah liar menyerangnya,” kata Camat Serbajadi Taufik Hidayat di Aceh Timur, Jumat.
Menurut Taufik Hidayat, kerusakan rumah cukup parah di mana atap rumah rata dengan tanah.
BACA JUGA: Anggota Reserse Sita 3 Senjata Api Milik Kelompok Bersenjata
"Kami sudah berkoordinasi dengan unsur unsur pimpinan kecamatan dan melaporkan kejadian ini ke pimpinan menyangkut rumah warga rusak parah diamuk gajah," kata Taufik Hidayat.
Dia mengaku menerima banyak laporan menyangkut konflik gajah dengan manusia di Kecamatan Serbajadi seperti di Gampong Bunin.
Menurut laporan masyarakat, kata Taufik Hidayat, kawanan gajah Sumatera kerap mengganggu lahan pertanian warga. Bahkan beberapa pondok di kebun warga juga ikut menjadi sasaran satwa dilindungi tersebut.
"Kami berharap keberadaan Conservation Response Unit atau CRU Serbajadi, dapat meminimalisir konflik gajah. Tujuan dibangun CRU untuk mencegah terjadinya konflik gajah dengan manusia," kata Taufik.
Gajah Sumatera merupakan satwa liar dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah Sumatera hanya ditemukan di Pulau Sumatra.
Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti