Rumahnya Dipenuhi Belatung, Annisa Bahar Curiga dapat Kiriman Santet

Sabtu, 29 Juni 2024 – 08:11 WIB
Annisa Bahar. Foto dpk JPG/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pedangdut Annisa Bahar membagikan cerita tentang beberapa sisi rumahnya yang mendadak dipenuhi pasir dan belatung.

Wanita 47 tahun itu mengaku baru selesai merenovasi rumahnya di Cibubur, dengan penggunaan material minim kayu.

BACA JUGA: Dukun Santet di Tangsel Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Api

Oleh karena itu, dia heran rumahnya mendadak dipenuhi belatung, mengingat itu bangunan baru.

Dia juga tidak menemukan adanya sampah yang biasanya menjadi bibit munculnya belatung di rumahnya.

BACA JUGA: Blak-blakan, Anji Ungkap Kegiatannya Bareng Juliette di Thailand

"Semuanya, aku rombak semua total rumah baru, pokoknya enggak yang gitu-gitu (kayu, red). Jadi, sangat enggak masuk akal," ujar Annisa Bahar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

"Sangat aneh kalau itu kejadiannya ada di dalam rumah. Kalau di luar rumah kami masih mungkin ya, tetapi ini di dalam," imbuhnya.

BACA JUGA: Atta Halilintar Beri Penjelasan Soal Panggilan Pak Haji

Annisa menjelaskan kejadian janggal ini sudah berlangsung sejak 16 Juni, lalu.

Dia juga sempat mengunggah video belatung di rumahnya ke media sosial pribadi.

Ibunda dari Juwita Bahar itu menyebut tiga titik lokasi tempat pasir berisi belatung tersebut ditemukan.

"Jadi kita nemu pasir tiga kali, di depan kamarku, di depan ruang TV, sama di garasi, itu pasir ya," tuturnya.

Ini bukan kali pertama Annisa Bahar mengalami gangguan mencurigakan di rumahnya.

Dia pernah mengalami kejadian janggal tersebut pada 2017. Oleh karena itu, dia curiga gangguan kali ini juga datang dari santet kiriman orang lain.

Namun, dia enggan menaruh prasangka buruk kepada siapa pun. Annisa pun bingung ada orang yang berusaha melakukan tindakan mistis tersebut kepadanya.

"Kayaknya yang mau diiriin dari saya tuh apa ya? Kayaknya saya bukan sesuatu yang spesial untuk di-iriin. Jadi, mau apa yang di-iriin?" imbuhnya.(mcr31/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler