Rumit, Sistem Administrasi Bikin 'Keder' Pemda

Kamis, 21 Agustus 2008 – 14:36 WIB

!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA - Sistem administrasi pemerintahan yang rumit membuat pemerintah daerah takut untuk menjalankan programKetakutan ini cukup beralasan

BACA JUGA: Express Air Mendarat Darurat di Biak

Sebab mereka khawatir program yang dijalankan akan membawa dampak kepada penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

jpnn.com - Terkait hal ini, rencananya besok pemerintah daerah akan melakukan pertemuan dengan DPD, KPK dan BPK

Pertemuan tersebut digelar untuk membahas sistem administrasi yang aman bagi pemerintah daerah.

Anggota DPD asal Lampung Kasmir Tri Putra mengatakan, dalam pertemuan tersebut akan dibahas mengenai kegiatan-kegiatan yang bisa disidik oleh KPK

BACA JUGA: FPMISP Tegaskan Poso Jadi Ibukota Sultim

Penjelasan sama juga akan diberikan oleh BPK
"Dari pengawasan DPD, ada program yang tidak berjalan karena pemerintah daerah takut disidik oleh KPK

BACA JUGA: Museum Samanhoedi Solo akan Diresmikan

Sebab progam yang dilaksanakan diindikasikan korupsi," kata Kasmir, Kamis (21/8).

Kasmir juga mengatakan, ada beberapa kasus yang oleh BPK dinyatakan clear, namun kemudian disidik oleh KPKHal ini seperti dalam kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran di beberapa daerah"Karenanya, hal-hal seperti itu akan dibahas agar sistem pemerintahan yang dijalankan aman," tukasnya(ais)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupakan Kesalahan Gubernur Syamsul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler