jpnn.com - Rumor Marc Marquez bakal ditarik oleh tim pabrikan Italia, Ducati, ternyata tak dibantah oleh sang General Manager Ducati Corse, Luigi "Gigi" Dall'Igna.
Kontrak Marc Marquez di Honda yang berakhir pada akhir musim MotoGP 2024 memicu rumor tersebut.
BACA JUGA: Senasib dengan Alex Marquez, Alex Rins Juga Mengeluhkan Perlakuan Honda
Selain itu, Honda juga tak mampu memberikan motor terbaik kepada juara dunia delapan kali itu.
Maka tak heran apabila Marquez diisukan bakal meninggalkan Honda, satu di antaranya dari mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo.
BACA JUGA: Jorge Lorenzo Meramal Marc Marquez Akan Gabung Tim Ini
Gigi pun tak membantah kemungkinan akan memboyong Marquez, meskipun ke tim satelit.
Namun, Dall'Igna merasa tawaran itu tak akan membuat Marquez senang.
BACA JUGA: Marc Marquez Dianggap Masih Berbahaya di Atas Lintasan
Menurut dia, Baby Alien juga telah menunjukkan peningkatan pada balapan terakhir di GP Perancis.
"Pertama-tama, saya rasa Marc Marquez tidak akan menerima pergi ke tim yang bukan tim pabrikan," ucap Gigi Dall'Igna.
"Dia adalah seorang bintang dan bintang ingin diperlakukan dengan baik."
"Kedua, dia menunjukkan balapan yang luar biasa dalam comeback-nya bersama Honda, bahkan jika dia kemudian terjatuh," tambah Gigi.
Marquez hampir saja naik podium pada comeback seusai berada di posisi kedua.
Hanya saja hasil masih belum berpihak kepada Marquez yang terjatuh saat balapan tersisa dua putaran lagi.
Lantas Gigi menegaskan dirinya bakal menunggu kepastian bahwa Honda dan Marquez berpisah, baru kemudian berbicara soal merekrutnya (Marquez, red).
"Jadi saya akan menunggu sebelum mengatakan bahwa Marc dan Honda akan berpisah pada akhir 2024."
"Saya tidak berpikir itu adalah kesimpulan yang sudah pasti."
"Sebaliknya, saya pikir mereka (Honda dan Marquez) memiliki semua kemungkinan untuk tetap bekerja sama dengan baik," pungkas Gigi Dall'Igna. (speedweek/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Pembalap MotoGP Berlomba Ingin Kalahkan Marc Marquez, Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha