Rumuskan RUU Inhan, DPR Kunjungi Negeri Kampiun Sepakbola

Selasa, 26 Juni 2012 – 16:22 WIB
JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) RUU Industri Pertahanan (Inhan) Komisi I DPR akan melakukan kunjungan kerja ke Brazil dan Spanyol pada 1-7 Juli mendatang. Beberapa kalangan menilai rencana Panja itu hanya menghamburkan uang karena biasanya politis Senayan lebih sering jalan-jalan ketimbang cari bahan RUU.

Namun Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanudin membeberkan alasan Panja memilih dua negara yang lebih tenar sebagai kampiun sepakbola itu. Menurutnya, Panja Inhan memilih kedua negara itu karena sebagai negara papan tengah ternyata memiliki industri pertahanan yang maju.

"Dipilihnya Brazil dan Spanyol sebagai negara tujuan delegasi Komisi I karena dua negara itu terbilang berpengalaman dan diperhitungkan dunia internasional dalam bidang industri strategis pertahanan," kata TB Hasanuddin di pressroom DPR, gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Selasa (26/6).

Dipaparkannya, Brazil dipilih karena pada tahun 1989 saja sudah tercatat dalam peringkat ke-11 dalam kelompok negara-negara pemilik industri pertahanan. Karenanya, Brazil juga menjadi salah satu negara eksportir peralatan tempur. Di Brazil, sambung politisi PDI Perjuangan itu, agenda kunjungan kerja Panja Inhan antara lain bertemu dengan Menteri Pertahanan Brazil dan sejumlah industri pertahanan yang selama ini sudah bekerjasama dengan Perusahaan Industri Angkatan Darat (PT Pindad) Indonesia.

Sedangkan di Spanyol, kata mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu, delegasi Panja Komisi I DPR juga akan menemui Menteri Pertahanan dan mengunjungi sejumlah industri strategis pertahanan di negara yang beribu kota di Madrid itu.

"Dalam literatur industri pertahanan, Spanyol satu-satunya negara yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi setempat dalam membangun industri pertahanannya karena aspek penelitian dan pengembangan industri pertahanan diserahkan ke perguruan tinggi," ungkapnya.

Soal biaya perjalanan, sambung Hasanuddin, bukan domainnya. Alasannya, kewenangan untuk menjelaskan anggaran ada di Kesekjenan DPR. "Silakan tanya ke Sekjen DPR," sarannya.

Hasanuddin yang mengaku tidak akan ikut dalam kunjungan ke luar negeri itu menjamin hasil dari Brazil dan Spanyol akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penyempurnaan RUU Inhan. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dinilai Makin Tak Arif

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler