Runway Jebol, Bandara Supadio Ditutup

Minggu, 05 Februari 2012 – 11:25 WIB
SUNGAI RAYA - Lintasan Landasan Pacu (Runway) di Bandara Supadio, Pontianak kembali jebol pada Sabtu (4/2) sekitar pukul 15.30 Wib. Akibatnya managemen bandara terpaksa memutuskan menutup jam operasi penerbangan hingga lima jam kedepan sampai proses perbaikan dan penampalan selesaikan dilakukan.

"Memang jebol dan jebolnya di lintasan baru. Kerusakannya baru kita ketahui sekitar pukul 15.30 Wib. Kami terpaksa mengambil sikap menutup jam operasi bandara sampai pukul 19.00 Wib. Diperkirakan proses perbaikan dan pengerjaan memakan waktu kurang lebih lima sampai enam jam. Kita lakukan perbaikan secara permanen. Dan tim langsung bekerja," ungkap Sy Usmulyani Kepala Divisi Operasi Penerbangan Bandara Supadio, Pontianak, Sabtu (4/2).

Menurutnya pihak bandara masih meneliti penyebab jebolnya landasan pacu bandara Supadio Pontianak. "Sampai sekarang kami belum tahu penyebabnya. Yang pasti mungkin kondisi fisik lintasan pacu yang sudah lama atau terkelupas akibat perubahan cuaca. Kita tengah teliti kenapa begitu mudah jebolnya. Apalagi landasan pacu kita sangat layak untuk penerbangan, " katanya.

Dengan penutupan jam operasi Bandara Supadio, diakuinya, berdampak terhadap beberapa penerbangan yang berangkat atau yang akan melakukan pendaratan. Konsumen pastinya kecewa karena tidak bisa tepat waktu melakukan penerbangan. "Kita minta maaf. Ini kondisi force major atau tidak disengaja. Inin juga demi keselamatan bersama. Dan kita sedang bekerja keras melakukan perbaikan secepatnya," ujar dia.

Usmulyani menambahkan akibat jebolnya landasan pacu, beberapa maskapai yang rencananya terbang pada sore hari terpaksa menunda keberangkatan. Mereka adalah maskapai Batavia, Kalstar dan Garuda. Tujuan penerbangannya adalah Pontianak-Jakarta. Ada juga pesawat Trigana tujuan Ketapang-Pontianak menunda keberangkatan ke Pontianak sesudah dikonfirmasikan mengenai kondisi landasan pacu.

Selain itu, lanjutnya, ada juga pesawat lain yang terpaksa kembali melakukan base return atau kembali lagi ke bandara asal dari Cengkareng, Jakarta. Itu adalah Lion Air dan Batavia Air. Para pilot memutuskan kembali setelah diberitahukan kondisi landasan pacu Supadio, Pontianak  hingga butuh perbaikan beberapa jam kedepannya.

Usmulyani kembali menjelaskan pihak Bandara tidak bisa memperkirakan kapan pembukaan landasan pacu bandara kembali dilakukan. Diperkirakan pada pukul 19;00 Wib malam ini (kemarin) penerbangan akan normal kembali. Kalau kondisinya bisa seperti perkiraan, Bandara Supadio akan membuka pelayanan hingga tengah malam. "Kita akan menanggulanggi keberangkatan penumpang, baik yang datang atau berangkat hingga pukul 01.00 dini hari," ungkap dia.

Sementara itu, para penumpang sangat kecewa dengan kondisi jebolnya landasan pacu. Mereka yang akan berangkat dari Pontianak-Jakarta hanya bisa pasrah. "Ya mau bagaimana lagi. Kondisinya sudah seperti begini. Cuma kami berharap kedepannya lakukan perbaikan permanen. Jangan ada lagi peristiwa landasan pacu jebol," ujar Rahman, penumpang Batavia Air asal Pontianak ini di Supadio.

Karena belum ada kepastian kebarangkatan, ia dan beberapa temannya terpaksa kembali ke Kota Pontianak. Namun ada juga penumpang yang menunggu sambil menunggu kepastian perbaikan landasan pacu selesai dilakukan. "Saya cuma tunggu kabar saja dan kalau jadi berangkat malam ini, kami juga sudah siap," katanya diamini teman sesama penumpang lainnya.

Peristiwa landasan pacu jebol di Supadio, Pontianak bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya tepat pada hari Minggu tanggal 27 November tahun 2011, sebuah lubang berdiameter dengan dalam 3 centimeter dan  diameter sebesar 2 x 3 meter terbuka. Akibatnya sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Supadio, Pontianak harus terhambat selama berjam-jam

"Memang ada kerusakan, tapi tidak terlalu parah. Hanya ada aspal yang terkelupas. Runway (landasn) kita panjangnya 2.250 meter, hanya ada satu dua meter saja yang rusak. Tapi kita tetap tak mau ambil resiko, karena itu penerbangan dihentikan sementara. Kita langsung perbaiki saat itu juga," ungkap Direktur Angkasa Pura II, Normal Sinaga beberapa waktu lalu.(den)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp 5 M Hanya untuk Parabot Rumah Dinas DPRD

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler