Rupadathu Eksplorasi Corak Bunyi di Album Mana

Senin, 12 Oktober 2020 – 15:29 WIB
Rupadathu. Foto: dok.pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Rupadhatu akhirnya merilis mini album perdana berjudul Mana. Proses penggarapan album tersebut mulai diramu secara kolektif sejak 2014.

Band ini beranggotakan Sacawiruna (vokal, gitar, suling), Moh. Hakim (gitar, elektronik instrumen), Zajran (drum), dan Raynaldi Wahyu (perkusi).

BACA JUGA: Solo Karier, Ruri Wantogia Dikontrak Miliaran Rupiah?  

Mereka mengeksplorasi berbagai corak bebunyian yang kental dengan ketukan-ketukan perkusi.

Mini album ini bermaterikan lima lagu yang mengusung lirik dialektis sederhana berbalut nada-nada pentatonik dan atmosferik ketika didengarkan.

BACA JUGA: Nikita Mirzani: Siapa yang Suruh-suruh Gue Minta Maaf?  

Di mini album tersebut, Rupadhatu banyak meminjam terminologi dari epos nusantara untuk menangkap realita kehidupan modern, serta fenomena sosial-digital, dualisme duniawi, ode untuk kepunahan, dan hal metafisik.

“Kami mencoba mengejawantahkan energi metafisik dalam proses penjelajahan ide dan kreasi melalui medium musik dengan tema epos-epos terdahulu yang dirasa masih cukup relevan,” kata Rupadhatu, dalam keterangan tertulis, Senin (12/10).

BACA JUGA: Hotman Paris Sudah Mempelajari RUU Cipta Kerja, Begini Katanya

Keseluruhan gagasan itu dituangkan oleh Rupadhatu dalam setiap lagunya. Tanpa terkecuali mengenai ide untuk mendaur ulang karya dari penyair Chairil Anwar, pada lagu Aku. (jlo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler