jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah di pasar spot Jakarta pada Senin sore, ditutup menguat seiring optimisme pasar pascapelantikan Presiden Joko Widodo, Minggu (20/10).
Rupiah ditutup menguat 67 poin atau 0,47 persen menjadi Rp 14.081 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp 14.148 per dolar AS.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Menguat Rp 14.131 per Dolar AS
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, mengatakan pelaku pasar mencermati pidato Presiden Jokowi saat pelantikan, di Gedung MPR Jakarta.
"Pidato tersebut telah mendorong optimisme pasar bahwa ekonomi Indonesia dapat bergerak jauh lebih baik," ujar Ibrahim.
BACA JUGA: Rupiah Pagi Ini Melemah Menjadi Rp 14.173, Bersamaan Jatuhnya Kurs Dolar AS
Dalam pidatonya, Jokowi menitikberatkan pada peningkatan SDM dan reformasi birokrasi yang akan memangkas jabatan struktural di pemerintahan, dari yang tadinya ada empat eselon akan dipangkas menjadi dua eselon, yaitu eselon 1 dan 2 sehingga akan mengurangi beban APBN pada kemudian hari.
Jokowi juga optimistis, PDB Indonesia dapat mencapai USD 7 triliun pada 2045, dan masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen.
BACA JUGA: Profil Mahfud MD: Mantan Aktivis PII dan HMI, Calon Menteri di Kabinet Jokowi
"Di sisi lain, pasar juga menunggu pelantikan para menteri yang akan menduduki pos-pos yang cukup vital yaitu pos yang membidangi masalah ekonomi terutama menkeu, BUMN, ESDM dan menko perekonomian," kata Ibrahim.
Jokowi mengatakan, banyak menteri baru yang profesional yang akan bergabung di kabinetnya dan sekitar 50 persen di luar partai politik.
Rupiah pagi hari dibuka menguat Rp 14.128 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.080 per dolar AS hingga Rp 14.035 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.132 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.140 per dolar AS. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha