jpnn.com, JAKARTA - Menurut analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto, nilai tukar rupiah yang terkoreksi pascapengumuman susunan menteri Jokowi-Ma'ruf, di Jakarta, Rabu (23/10), masih relatif stabil di bawah Rp14.100 per dolar AS.
"Pelemahan rupiah lebih karena faktor global. Dolar AS menguat terhadap beberapa mata uang utama Euro dan GBP," ujar Rully.
BACA JUGA: Rupiah Pagi Ini Melemah Menjadi Rp 14.173, Bersamaan Jatuhnya Kurs Dolar AS
Pelaku pasar masih mengapresiasi nama-nama yang ditunjuk sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, kata Rully, terutama menteri-menteri di bidang ekonomi.
"Untuk susunan tim ekonomi saya rasa cukup baik," tambahnya.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Menguat Rp 14.131 per Dolar AS
Rully memperkirakan hari ini rupiah akan terkoreksi terbawa sentimen negatif eksternal khususnya terkait perkembangan negosiasi internal Brexit di parlemen Inggris.
Pada pukul 11.04 WIB, rupiah melemah 16 poin atau 0,11 persen menjadi Rp 14.057 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp 14.041 per dolar AS.
BACA JUGA: Prediksi IHSG dan Kurs Rupiah Pekan Ini
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp 14.051 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.058 per dolar AS. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha