jpnn.com - JAKARTA – Laju nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Rabu (11/11) bergerak ke zona hijau. Dilansir dari data Bloomberg, rupiah menguat 42 poin ke level Rp13.577 per USD, dari posisi penutupan Selasa (10/11) kemarin Rp13.619 per USD.
Sedangkan kurs jual BCA pada pukul 09.12 WIB, rupiah berada di level Rp13.575 per USD. Sementara kurs tengah Bank Indonesia berada pada rentan Rp13.551-Rp13.687 per USD.
BACA JUGA: Yang Sabar Ya! Bandara Lombok Masih Lumpuh Total
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju rupiah mampu mengalami kenaikan di tengah laju dolar yang bergerak naik terhadap sejumlah mata uang. Meski demikian Reza mengingatkan agar selalu waspada pada pelemahan nilai tukar rupiah.
Pasalnya, dari dalam negeri tidak banyak sentiment positif yang bisa dijadikan alasan penguatan laju rupiah. Lain hal bila adanya sentiment intervensi dari Bank Indonesia untuk menahan pelemahan laju rupiah lebih lanjut.
BACA JUGA: PMN 2016 Tersendat, Menteri Rini Minta Saran Jokowi
“Meski terjadi penguatan laju rupiah namun untuk tetap mewaspdai adanya potensi pembalikan arah melemah karena belum sepenuhnya ditopang oleh sentiment positif dari dalam dan luar negeri. Namun, tetap cermati sentimen yang akan muncul, laju rupiah di atas target resisten Rp13.676,” ujar Reza dalam riset hariannya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: PMN Tersendat, Menteri Rini Siapkan Opsi Lain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Terobosan Ini, Kamadjaja Logistics Siap Hadapi MEA 2016
Redaktur : Tim Redaksi