Rupiah terhadap Dolar AS: Kuat, Kuat, Kuat

Rabu, 17 Juni 2020 – 11:45 WIB
Nilai tukar Rupiah. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pada pembukaan transaksi antarbank di Jakarta, Rabu (17/6), nilai tukar (kurs) rupiah menunjukkan penguatan.

Pada pukul 09.37 WIB, rupiah menguat 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp 14.060 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.090 per dolar AS.

BACA JUGA: Pasar dan Mal Dibuka, Rupiah Bahagia

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu, mengatakan sentimen positif dari kebijakan stimulus baru The Fed kelihatannya masih menjadi pemicu penguatan harga aset-aset berisiko pagi ini.

"Rupiah juga masih bisa menguat terhadap dolar AS hari ini karena sentimen The Fed tersebut," ujar Ariston.

BACA JUGA: Kabar Baik, Rupiah Kembali Beri Perlawanan ke Dolar AS

Selain itu, sentimen positif juga dipicu rencana stimulus pemerintah AS sebesar satu triliun dolar AS untuk infrastruktur.

Rilis data penjualan ritel AS semalam, yang mengalami kenaikan di Mei juga menguatkan sentimen positif bahwa pembukaan kembali ekonomi mendorong pemulihan.

BACA JUGA: Rupiah dan Persepsi Pasar di Tengah Pandemi Corona

Data penjualan ritel AS tumbuh 17,7 persen (mom) pada Mei dibandingkan data April yang turun 14,7 persen.

Namun, di sisi lain, lanjut Ariston, munculnya gelombang kedua pandemi dan masih meningginya penyebaran wabah di seluruh dunia masih menjadi kekhawatiran pasar.

"Kekhawatiran ini bisa menahan penguatan dan memicu pelemahan aset berisiko kembali," katanya.

Ia menambahkan laporan IMF soal kontraksi ekonomi global yang diperkirakan melebihi prediksi sebelumnya, juga bisa menjadi penekan aset berisiko.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi bergerak menguat ke kisaran Rp 14.000 per dolar AS dan potensi pelemahan ke Rp 14.150 per dolar AS.

Pada Selasa (16/6) lalu, rupiah menguat 25 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 14.090 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.115 per dolar AS. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler