jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengaku mendengar isu bakal ada perubahan komisaris, dan direksi di internal PT Liga Indonesia Baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa, yang digelar Senin (18/5) melalui virtual meeting.
Dia berharap kalaupun memang ada perubahan, lebih baik sosok di PT LIB nantinya bukanlah orang dari internal PSSI, melainkan orang luar yang dinilai memang layak memimpin PT LIB sebagai sebuah perusahaan.
BACA JUGA: RUPS Luar Biasa PT LIB Digelar 18 Mei, Ini Jadwal dan Pesertanya
"Kami dengar isu bahwa ada upaya untuk menggantikan beberapa komisaris dan pimpinan LIB, entah info itu benar atau tidak, kami belum tahu," kata Tomi Mano melalui pesan singkat.
"Kalau info itu benar, pasti akan sulit mencari orang-orang yang profesional dan kapabel untuk menjalankan roda kompetisi, apalagi menangani finansial LIB, perlu transparansi."
BACA JUGA: Soal Jadwal RUPS, Dewan Direksi PT LIB Belum Bulat Menyepakati
BTM panggilan karibnya, setuju dengan usul dari Madura United yang meminta sosok direksi di PT LIB nantinya tidak terafiliasi dengan klub, agar terhindar dari conflict of interest.
"Juga tidak rangkap jabatan kecuali posisi komisaris, harus orang yang profesional, punya pengalaman menangani event sepak bola skala nasional, dan bila memungkinkan, yang pernah bekerja pada bidang yang sama. Itu pun perlu kami minta komitmennya untuk transparan dalam hal keuangan," ucapnya.
BACA JUGA: Usul Pelatih Bali United, Liga 2020 Bisa Diubah Pakai Format Satu Putaran
Saat disinggung siapa yang pantas menduduki posisi direksi di PT LIB?
Tomi Mano menyebut beberapa nama tokoh yang telah lama mengurusi ajang, dan kegiatan berbau kompetisi atau turnamen sepak bola Indonesia.
"Menurut kami, ada nama Maruarar Sirait, Tigor Shaloom Boboy, dan Tommy Weli, itu menurut Persipura, silahkan diuji orang-orang ini, menurut kami mereka adalah profesional, transparan, pernah bekerja pada skala nasional, dan punya integritas. Ini usulan kami," tegasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad