RUPST 2024, Bank Raya Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Ini Daftar Namanya

Selasa, 30 April 2024 – 20:49 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar PT Bank Raya Indonesia Tbk di Jakarta pada Selasa (30/4). Foto: Dokumentasi Bank Raya

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) memutuskan untuk merombak jajaran dewan komisaris dan direksi.

Keputusan itu merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar pada hari ini, Selasa (30/4).

BACA JUGA: Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menyampaikan RUPST kali ini menghasilkan beberapa keputusan penting yang tentunya mendukung visi Bank Raya.

"Keputusan tersebut adalah bentuk dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk terus mengakselerasi rencana pertumbuhan bisnis perseroan secara jangka panjang,” kata Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangan resminya, Selasa (30/4).

BACA JUGA: Bersama BRI Group, Bank Raya Salurkan Paket Sembako ke 11 kota di Indonesia

Adapun susunan dewan komisaris dan direksi Bank Raya yang baru sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Muhamad Sidik Heruwibowo
  • Komisaris Independen: Johanes Kuntjoro Adi S.
  • Komisaris Independen: Retno Wahyuni Wijayanti
  • Komisaris Independen: Christophorus Heru Budiargo 

Dewan Direksi

BACA JUGA: Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024

  • Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia
  • Direktur Enterprise Risk Management,Compliance & Human Resource: Danar Widyantoro
  • Direktur Keuangan: Rustarti Suri Pertiwi
  • Direktur Digital & Operasional: Lukman Hakim
  • Direktur Retail Agri & Pendanaan: Kicky Andrie Davetra

Susunan dewan komisaris dan direksi tersebut efektif setelah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi dan dedikasi Bapak Achmad F.C. Barir, Bapak Eko B. Supriyanto, Bapak Bhimo Wikan Hantoro, dan Bapak Dedy Hendrianto yang telah berperan dalam mengawal proses transformasi Bank Raya menjadi bank digital," ujar Bagus.

Dia meyakini keputusan pemegang saham ini akan mampu membawa Bank Raya menjadi bank digital yang tangguh dan tumbuh sehat, serta semakin berperan dalam mendorong percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia.

Dalam RUPST 2024 tersebut, Perseroan juga menetapkan penggunaan Laba Perseroan sebesar Rp 24,35 miliar yang tercatat tumbuh 112,47 persen yoy sebagai retained earning.

Selain itu, sebagai salah satu upaya peningkatan good corporate governance, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasar guna menyesuaikan dengan POJK 17 tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

“Bank Raya terus berfokus pada pertumbuhan bisnis digital yang berkualitas, untuk itu kami akan terus berinovasi untuk memberikan akses perbankan digital terluas untuk segmen mikro dan kecil di Indonesia," tegas Bagus.

Strategi Pertumbuhan Jangka Panjang Topang Pertumbuhan Berkelanjutan

Pada tahun 2024, Bank Raya telah melakukan penajaman strategi bisnis guna meraih market dominance yang berfokus pada lima strategi utama pengembangan bisnis, yaitu fokus pada kekuatan jaringan Online to Offline (O2O) terluas di seluruh Indonesia untuk menjangkau pasar potensial.

Kemudian fokus pada inovasi berkelanjutan dan produk digital Bank Raya yang komprehensif (cross segment digital product), fokus pada eksploitasi potensi bisnis di ekosistem BRI dan ekosistem digital lainnya, dan eksplorasi untuk perluasan pasar potensial bisnis digital.

Selanjutnya fokus pada optimalisasi sinergi BRI Grup melalui produk dan jasa perbankan digital yang smaller, shorter, faster; serta fokus pada komitmen untuk perbaikan business enabler secara berkesinambungan.

“Kinerja keuangan Bank Raya sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan momentum pertumbuhan yang baik, dan terus berlanjut pada kinerja Triwulan 1 2024 tercermin dari laba perusahaan yang konsisten bertumbuh double digit," papar Bagus.

Menurut Bagus, hal ini tentunya disebabkan oleh komitmen pihaknya untuk terus tumbuh berkelanjutan, dan upaya untuk berfokus pada strategi pengembangan bisnis digital.

"Sinergi Bank Raya dengan ekosistem BRI Group yang semakin kuat juga akan terus menjadi keunggulan kami, dan mendukung strategi bisnis jangka panjang Perseroan," pungkas Bagus. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler