jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana kini punya tugas baru. Bos Lion Air itu menjadi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Presiden Joko Widodo pun telah melantik Rusdi sebagai Dubes RI di Istana Negara, Kamis (18/5). Mantan wakil ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu justru mengaku mengincar posisi Dubes RI untuk Malaysia.
BACA JUGA: Ini Strategi Rusdi Kirana Jual Pariwisata ke Malaysia
"Saya tidak pernah ditawari duta besar negara lain, tapi saya meminta, mohon kepada Pak Presiden, khusus Malaysia," ujar Rusdi saat ditemui usai resmi dilantik jadi Dubes RI.
Sebagai Dubes RI di Malaysia, Rusdi pun telah memetakan persoalan terkait warga negara Indonesia (WNI) yang berada di negeri jiran itu. Terutama WNI yang berprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).
BACA JUGA: Jokowi Lantik Enam Dubes RI untuk Negara Sahabat, Inilah Mereka
Rusdi mengaki ingin mengurusi pendidikan WNI di Malaysia, termasuk mengoptimalkan balai latihan kerja. Harapannya, para TKI di Malaysia bisa kembali ke tanah air berbekal keterampilan.
Bahkan, Rusdi telah berkomunikasi dengan BRI. Tujuannya adalah membantu akses permodalan bagi TKI yang kembali ke tanah air.
BACA JUGA: Ngarep Rp50 Juta, Kurir Ini Malah Ketangkap dan Terancam Hukuman Mati
Di sisi lain, persoalan TKI ilegal dan tenaga kerja wanita (TKW) juga menjadi pekerjaan berat yang harus diselesaikan. Karenanya, Rusdi akan membangun kerja sama yang lebih baik dengan otoritas Malaysia.
"Saya salah satu keinginan jadi dubes untuk Malaysia tidak mudah. Saya terpanggil mengurusi bukan saja TKI ilegal namun tenaga kerja wanita," tambah dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Dive Indonesia dan Deputi Malaysia Puji Akselerasi Kemenpar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam