Perusahaan pembangkit tenaga nuklir Rusia, Rosatom, telah menandatangani kontrak untuk pembangunan armada pemecah es generasi terbaru tersebut pada 23 Agustus lalu. Kapal yang bernama LK-60 ini bakal dibangun di galangan kapal Zavod Baltiysky di St Petersburg, dan direncanakan akan selesai akhir 2017.
Dimensi raksasa pemecah es ini bakal memiliki panjang 173 meter dan lebar 34 meter, sekitar 14 meter lebih panjang dan lebih lebar dari kapal pemecah es terbesar yang ada saat ini. LK 60 bakal beroperasi pada jalur perairan Laut Utara Arktik. Diperkirakan sekitar seperempat sumber daya minyak dunia dan gas diyakini terletak di bawah Samudra Arktik. Karenanya Rusia, Norwegia, Kanada, Denmark dan Amerika Serikat telah mengklaim wilayah di kawasan itu guna memperebutkan sumber daya alam yang ada.
Menurut laman BBC, kapal pemecah es baru ini tidak akan memiliki efek pada eksplorasi minyak dan gas dan terutama untuk rute pengiriman. Namun berbagai pihak menilai upaya ini merupakan langkah Moskow untuk menunjukkan supremasinya di wilayah tersebut. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GoDaddy Diserang Hacker, Jutaan Situs Down
Redaktur : Tim Redaksi