jpnn.com, MOSCOW - Rusia dan Ukraina saling tuding saat gencatan senjata diberlakukan di Mariupol dan Volnovakha.
Kementerian Pertahanan Rusia menuding para nasionalis Ukraina telah mencegah warga sipil meninggalkan negara tersebut.
BACA JUGA: 7 Miliarder Rusia Ini Dihajar Sanksi AS: Ada Master Judo dan Koki Putin
Demikian dilaporkan Kantor Berita RIA.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tak seorang pun menggunakan dua koridor kemanusiaan yang disediakan di dekat kota Mariupol dan Volnovakha pada Sabtu.
BACA JUGA: Takut Dipenjara, CNN Setop Siaran di Rusia
Kementerian tersebut juga menyatakan tentara Rusia telah ditembaki selama gencatan senjata parsial.
Gencatan senjata diberlakukan untuk memberi kesempatan warga sipil keluar dari Ukraina lewat koridor kemanusiaan yang disediakan Rusia.
BACA JUGA: Rusia Blokir Facebook, Alasannya?
Pernyataan tersebut berbeda dengan komentar pejabat Ukraina.
Dewan kota Mariupol sebelumnya mengatakan Rusia tidak sepenuhnya mematuhi gencatan senjata tersebut.
Otoritas Ukraina mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan bahwa tentara Rusia menggunakan gencatan senjata itu untuk terus bergerak ke Mariupol.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang