Rusia Gempur Ukraina, Putin Awali Perang Dunia Ketiga?

Kamis, 24 Februari 2022 – 15:29 WIB
Konflik Rusia Vs Ukraina. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, KYIV - Rusia memulai invasinya ke Ukraina dengan menembakkan rudal dan mendaratkan pasukannya ke negeri tetangganya itu.

Ledakan besar terjadi di dekat bandar udara utama di ibu kota Ukraina, Kyiv pada Kamis (24/2) pagi waktu setempat.

BACA JUGA: Perang Dunia 3 Baru Dimulai, Infrastruktur Militer Ukraina Hancur Lebur Dibombardir Rusia

Serangan itu dimulai setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi khusus.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba melalui akunnya di Twitter langsung melontarkan tudingan untuk Putin.

BACA JUGA: Perang Dunia 3 Rusia vs Ukraina, Belarusia Ikut Menyerang

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina," ujar Kuleba.

Dia menyebut serangan itu sebagai agresi. Kuleba pun memastikan Ukraina akan berupaya mempertahankan wilayahnya dari agresi Rusia.

BACA JUGA: Konflik Ukraina: Tank Rusia Makin Dekat, Prancis Punya Tawaran

Namun, Kuleba juga memohon bantuan internasional. "Dunia bisa dan harus menghentikan Putin. Sekarang adalah waktu untuk bertindak," tegasnya.

Sebelumnya, Putin menyangkal tuduhan Amerika Serikat (AS) yang menyebut Rusia akan menginvansi Ukraina.

Mantan intel Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) di era Uni Soviet itu juga mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menghentikan semua aktivitas militer di wilayah Eropa Timur.

Rusia juga meminta NATO tidak menerima Ukraina dan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya sebagai anggota pakta pertahanan yang bermarkas di Brussels, Belgia itu.

Jagat maya pun ikut riuh dengan aksi militer Rusia itu. Banyak warganet mengkhawatirkan krisis Rusia-Ukraina akan memicu situasi Perang Dunia Ketiga atau WW III.(mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Rugi, Erdogan Main 2 Kaki dalam Konflik Rusia Vs Ukraina


Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler