jpnn.com, RUSIA - Rusia marah dengan jersey terbaru tim nasional Ukraina.
Pasalnya, seragam menampilkan siluet peta Ukraina yang memasukkan Crimea.
BACA JUGA: Euro 2020 Belum Begulir, Pemain Sudah Banyak yang Cedera
Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada 2014.
Moskow menganggap area semenanjung itu sebagai bagian Rusia, kendati publik internasional mengakuinya sebagai bagian Ukraina.
BACA JUGA: Indonesia Lebih Dominan, cuma Sepak bola Vietnam Maju Pesat 4 Tahun Terakhir
Jersey baru Ukraina itu diperkenalkan pada Minggu (6/6) kemarin.
Jersey diperkenalkan lewat unggahan di laman Facebook ketua asosiasi sepak bola Ukraina (UAF), Andriy Pavelko, kurang dari sepekan sebelum babak utama EURO 2020 dilangsungkan.
BACA JUGA: Peserta Euro 2020 tak Diunggulkan ini 2 kali Runner-up Piala Dunia
Jersey kandang Ukraina yang berwarna kurning dihiasi aksen sublimasi peta Ukraina disertai slogan bertuliskan 'Glory to Ukraine!' di bagian punggung.
Sedangkan di bagian dalamnya bersematkan slogan 'Glory to the heroes!'
Kedua slogan itu kerap digunakan sebagai salam resmi tentara Ukraina.
Deputi parlemen Rusia Dmitry Svischev dalam laporan kantor berita RIA mengatakan, desain jersey itu sebagai provokasi politik.
Ia juga menyebut penyematan peta Ukraina yang memasukkan wilayah Rusia adalah tindakan ilegal.
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova melalui media sosialnya menyebut slogan itu berbau nasionalis, bahkan membandingkan kedua slogan itu dengan yel-yel Nazi Jerman.
Aneksasi Crimea membuat hubungan Moskow dan Kiev memburuk dan menimbulkan kelompok separatis yang didukung Rusia di timur Ukraina pada 2014, demikian Reuters.
Ukraina akan memainkan laga pembuka mereka di Grup C EURO 2020 melawan Belanda pada Minggu (13/6) melawan Belanda di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam.
Sedangkan Rusia berada di Grup B dan akan menjamu Belgia sehari sebelumnya di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang