BEIJING - Sebagai sekutu yang kental, presiden baru Tiongkok Xi Jinping langsung menjadikan Rusia sebagai negara pertama yang bakal dikunjunginya.
Di Rusia, Xi bakal bertemu presiden Vladimir Putin untuk membicarakan mengenai energi dan investasi. Dua hal tersebut, terutama energi memang menjadi salah satu topic yang hangat untuk dibicarakan.
Maklum, selama ini kedua negara memang terlibat simbisosis mutualisme tentang energi. Rusia merupakan negara penghasil energi terbesar.
Sementara Tiongkok adalah negara yang menggunakan energi terbesar di dunia. Tahun lalu, perdagangan bilateral tersebut memecahkan rekor ketika menyentuh nominal hingga Rp 852 triliun.
Namun, selain membahas mengenai perdagangan, hal utama yang menyebabkan Xi memilih Rusia sebagai negara pertama tentu saja kedekatan emosional kedua negara tersebut. Maklum, Rusia dan Tiongkok memang dikenal sangat dekat. Mereka juga bakal membahas mengenai konflik Iran, Korea Utara hingga Suriah.
Xi sendiri menganggap Rusia sebagai tetangga yang bersahabat. Dia menegaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk kian mengeratkan hubungan kedua negara.
“Hubungan Tiongkok dan Rusia memasuki babak baru di mana kedua negara memberikan dampak besar untuk negara lain,” terang Xi seperti dilansir BBC.
Setelah mengunjungi Rusia, Xi dijadwalkan juga bakal bertandang ke Tanzania, Afrika Selatan serta Kongo. Menurut rencana, serangkaian kunjungan tersebut akan berlangsung hingga 30 Maret mendatang. Di Afsel, dia akan menghadiri pertemuan Brics yang akan dilangsungkan 26-27 Maret.
Brics sendiri merupakan sebuah singkatan dari Brazil, Rusia, India, China (Tiongkok) serta Afsel yang merupakan lima negara kunci perekonomian dunia.
“Kerjasama Tiongkok dan Afrika sangatlah bagus,” ujar Xi. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Latihan, 2 Heli Polisi Tabrakan di Jerman
Redaktur : Tim Redaksi