jpnn.com, MOSKOW - Rusia mengambil sikap otoriter terkait publikasi penyiaran media massa di negaranya.
Seluruh media massa diingatkan untuk tidak menayangkan wawancara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
BACA JUGA: Pisah dari Ukraina, Republik Luhansk Gelar Referendum untuk Gabung Rusia
Larangan tersebut diterbitkan oleh Badan Pengawas Komunikasi Rusia Roskomnadzor.
Badan pengawas tersebut bahkan kini telah melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Hari ke-31 Invasi Rusia, Presiden Ukraina Mulai Ragukan Nyali Amerika Cs
Rusia menyelidiki media mana saja yang terbit di negara tersebut yang menyiarkan wawancara dengan Presiden Ukraina.
Lewat pernyataan singkat di media sosial dan situs resmi, Roskomnadzor mengatakan sejumlah media Rusia telah mewawancarai Zelenskyy.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Harap G20 Bisa Jadi Sarana Perdamaikan Rusia-Ukraina
"Roskomnadzor memperingatkan media Rusia tentang pentingnya menahan diri untuk tidak merilis wawancara ini," ujar badan itu tanpa menyebut alasan di balik peringatan tersebut.
Jaksa Rusia menuturkan akan membuat pendapat hukum atas pernyataan-pernyataan yang dilontarkan saat wawancara dan atas legalitas publikasi wawancara.
Zelenskyy sebelumnya berbicara di sejumlah media penyiaran Rusia.(Antara/Reuters/JPNN)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang