jpnn.com - Merealisasikan kebijakan 'internet yang berdaulat', Rusia telah merampungkan serangkaian uji coba keandalan jaringan internet miliknya.
Menurut Wakil Menteri Komunikasi Rusia, Aleksei Sokolov, bahwa dalam uji coba tersebut mereka memastikan layanan internetnya dapat berfungsi jika negara itu terputus dari World Wide Web, lansir Reuters.
BACA JUGA: Serangan Siber Ransomware Diprediksi Meningkat pada 2020
Langkah itu sebagai realisasi undang-undang mengenai 'internet yang berdaulat' pada November lalu, sebagai tanggapan terhadap strategi keamanan siber nasional Amerika Serikat.
"Tujuan kami adalah untuk menyediakan layanan internet tanpa gangguan di wilayah Rusia dalam situasi apa pun," kata Sokolov.
BACA JUGA: Jaringan Internet Dikebut untuk Tes CPNS
"Hasil tinjauan menunjukkan bahwa lembaga pemerintah dan operator komunikasi siap untuk merespons secara efektif terhadap ancaman dan memastikan internet dan komunikasi beroperasi secara efektif," lanjut dia.
Sokolov menambahkan, Kementerian Komunikasi akan membuat laporan tentang hasil tes tersebut untuk ditinjau oleh Presiden Vladimir Putin.
BACA JUGA: Tak Ada Pembatasan Internet Saat Peringatan HUT OPM, Tetapi Ada Syaratnya
Sebelumnya, Putin menegaskan bahwa undang-undang 'internet berdaulat' bertujuan untuk mencegah dampak negatif bila terputus dari jaringan global, yang sebagian besar pengelolaannya di luar negeri.
Undang-undang tersebut bertujuan untuk mengarahkan lalu lintas web Rusia dan data melalui titik-titik yang dikendalikan oleh otoritas negara dan untuk membangun Domain Name System (DNS) nasional, yang akan mengakhiri ketergantungan negara pada sistem dari luar negeri, yang dikhawatirkan Rusia dapat ditutup oleh pemerintah asing. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha