BACA JUGA: ACT Konsisten Bantu Palestina
Kabar menggembirakan ini disampaikan Jubir Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov”Gazprom (perusahaan gas milik Rusia) siap menyuplai gas kembali
BACA JUGA: Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi
Tentu saja setelah Ukraina meneken kesepakatan transit gas,” ujar Peskov dalam wawancara telepon dengan Agence France-Presse kemarin (12/1)BACA JUGA: Indonesia-Suriah Juga Urus TKI
Sebab, Rusia menganulasi kesepakatan pertama yang sudah diteken kedua belah pihak.Anulasi itu, kata Peskov, dilakukan karena Ukraina melampirkan sebuah pernyataan yang oleh Kiev disebut deklarasi dalam kesepakatan tertulis tersebutFakta bahwa hanya wakil PM Ukraina dan wakil pimpinan Naftogaz (perusahaan gas milik Ukraina) yang menandatangani kesepakatan tersebut, juga membuat Moskow kecewaIdealnya, kesepakatan penting itu diteken PM Ukraina Yulia Thymoshenko dan bos Naftogaz Oleg Dubina
Karena itu, kedua belah pihak perlu meneken ulang kesepakatan transit gas tersebut”Kami sudah menerima informasi bahwa perjanjian transit gas itu sudah diteken ulang oleh Kiev,” tandas politikus 41 tahun tersebut kepada Reuters
Peskov menjamin setelah kesepakatan itu beres, maka Gazprom akan langsung membuka kembali keran gasnya”Suplai gas ke UE dan kawasan Eropa lainnya akan kembali ke titik normalSama seperti sebelum terjadi pengurangan,” lanjut Peskov seperti dikutip Associated Press(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Suriah Otri Minta Soliaritas Arab
Redaktur : Tim Redaksi