Rusia Siapkan Narapidana untuk Piala Dunia 2018

Selasa, 26 Mei 2015 – 11:15 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - FEDERASI sepak bola dan pemerintah Rusia berencana akan menggunakan 'tenaga spesial' untuk membangun infrastruktur perhelatan Piala Dunia 2018.

Ya, Negeri Beruang Merah itu kini sedang memulai persiapan menggelar Piala Dunia FIFA edisi ke-21, Juni-Juli 2018 mendatang.

BACA JUGA: Rekrutan Anyar MU Diyakini Ikuti Jejak Ronaldo

Di tengah persiapannya, Rusia sedang dilanda beragam krisis, termasuk ekonomi. Padahal, estimasi awal anggaran PD 2018 ini berkisar di angka 12,7 miliar USD (hampir setara Rp 168 triliun).

Nah, untuk mengantisipasi lonjakan anggaran, pemerintah dan federasi si kulit bundar Rusia mengambil langkah, yang mungkin rawan dikritik dunia. Itu adalah mempekerjakan narapidana di tempat-tempat pembangunan, agar mengurangi biaya yang rentan membengkak.

BACA JUGA: Bintang Madrid Ramai-ramai Komentari Pemecatan Ancelotti

Dilansir dari Boston Herald, Senin (25/5), salah satu politikus Rusia Alexander Khinshtein membenarkan rencana tersebut.

"Mempekerjakan para napi berarti ikut memperbesar peluang untuk menggunakan pekerja dengan harga yang lebih murah. Itu juga akan membuat para napi ke lapangan kerja," kata Khinshtein.

BACA JUGA: Benitez 99 Persen Latih Real Madrid

Para 'pekerja istimewa' itu akan terus hidup di kamp-kamp penjara, dan setiap harinya akan diangkut ke tempat kerja mereka dengan pengawasan.

"Upah khas untuk seorang tahanan pada proyek-proyek seperti itu mungkin sekitar 15.000 rubel ($ 300 atau sekitar Rp 4 juta) per bulan," tandas Khinshtein. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipecat Madrid, Ancelotti Ucapkan Terima Kasih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler