Rusuh Arema FC vs Persib Bandung, Beberapa Aremania Pingsan

Senin, 16 April 2018 – 07:18 WIB
Arema FC vs Persib rusuh, beberapa Aremania terkapar, Minggu (15/4). Foto: Rubianto/Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Arema FC vs Persib Bandung, laga Liga 1 2018 diwarnai kerusuhahan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim, Minggu (15/4) malam, berakhir imbang 2-2.

Ya, Arema FC nampaknya masih bernasib buruk. Hingga pekan keempat tim berjuluk Singo Edan itu belum memetik kemenangan.

BACA JUGA: 4 PSIS vs PSMS 1: Kekalahan Menyakitkan Ayam Kinantan

Dua gol Arema FC diciptakan Thiago Furtuoso menit ke 19 dan Balsa Bozovic (88). Sedangkan gol Persib dicetak Ezechiel N’Douassel menit ke 20 dan 78. Duel semalam sebenarnya cukup menghibur. Kedua tim saling jual beli serangan.

BACA JUGA: NDiaye Dipastikan Main Saat Sriwijaya FC Hadapi Persebaya

Bintang muda Persib Febri Hariadi dengan mengandalkan skillnya kerap kali merepotkan pertahanan arema. Sebaliknya, kombinasi serangan dari dua pemain arema yang sempat dikabarkan bersitegang, Balsa Bazovic dan Thiago Furtusoso juga sering membuat pertahanan Persib keteteran.

Memasukkan Dedik Setiawan dan menarik Hanif Sjahbandi keluar di menit ke 61, Arema berniat meningkatkan daya gedor. Sayang Dedik justru harus diusir dari lapangan setelah mendapat kartu merah akibat menjegal pemain Persib menit ke 89.

BACA JUGA: Persebaya vs Sriwijaya FC: Misteri Pengganti Pugliara

Hasil imbang yang diraih tidak dapat memuaskan Aremania-suporter Arema- yang menonton langsung ke Stadion. Tentu mereka merindukan tim kebanggannnya meraih poin penuh. Apalagi mereka berlaga di kandang.

Kekecawaan Aremania tidak dapat dibendung. Semenjak babak kedua memang terdengar chant yang menyudutkan gaya permainan Arema. Menjelang menit terakhir pertandingan, mereka mulai melempar botol bahkan sepatu ke tengah lapangan. Puncaknya di masa injury time beberapa Aremania menerobos keamanan dan mengejar pemain juga official Arema FC di lapangan.

Sangat disayangkan justru pihak tamu lah yang dirugikan. Pelatih Persib Mario Gomez arus menerima luka dikepala akibar lemparan dari Aremania. Waktu pertandingan yang tersisa dua menit juga harus dihentikan akibat insiden tersebut.

”Kami menyampaikan maaf beribu-ribu maaf atas peristiwa yang terjadi. Sungguh kami juga tidak mengingkan hal seperti ini terjadi,” ujar media officer Arema FC Sudarmadji.

Atas insiden kerusuhan itu puluihan Aremania juga menjadi korban. Beberapa Aremania pingsan akibat semprotan gas air mata dan berdesak-desakan.

”Kami sudah mengantisispasi semaksimal mungkin. Pengamanan sudah maksimal, namun apa yang terjadi diluar kendali kami,” tutur panpel Arema FC Abdul Haris. ”Kami sudah mengevakuasi aremania yang menjadi korban,” imbuhnya. (nia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suporter Berulah, Arema Tetap Juru Kunci


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler