jpnn.com, BANTUL - Harapan sepak bola Indonesia untuk masuk ke era modern sepertinya masih sulit. Pasalnya, kerusuhan demi kerusuhan yang disebabkan ulah suporter kembali terjadi, kali ini di ajang Piala Indonesia.
Insiden memalukan ini terjadi pada babak 64 besar Piala Indonesia antara PS Tira melawan PSIM Yogyakarta yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/12) petang.
BACA JUGA: Persija Incar Juara Piala Indonesia 2018
Pertandingan ini sejatinya berjalan normal di babak pertama. Jual beli serangan terjadi, namun skor imbang kacamata mewarnai 45 menit pertama.
Memasuki babak kedua, PS PS Tira berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-52 melalui aksi Herwin Tri Saputra. Mendapatkan umpan lambung terukur, Erwin memenangi duel dan menyundul bola menembus gawang PSIM.
BACA JUGA: Jadwal Piala Indonesia Berubah, Persebaya Terancam Pincang
Unggul satu gol, para pemain PS Tira semakin bersemangat dan percaya diri menekan pertahanan tim tuan rumah. Kerja keras itu membuahkan hasil setelah sebuah serangan balik cepat, menjadi gol pada menit ke-79. Kali ini giliran Pandi Lestaluhu yang mencetak gol.
Sayangnya, gol tersebut tanpa diduga juga diiringi dengan ketidakpuasan suporter yang hadir di laga tersebut. Memasuki menit ke-80, para penonton mulai melempari lapangan dengan bom asap dan botol air mineral.
BACA JUGA: Piala Indonesia 2018: Madura United Hancurkan Madura FC
Tak puas, sebagian suporter dari tribun timur dan utara, langsung melompati pagar pembatas lapangan dan menyerbu masuk ke dalam lapangan.
Entah apa yang menjadi pemicu suporter melakukan kerusuhan yang sulit untuk dibendung tersebut. Baku pukul antara suporter dengan pemain PS Tira. Kejadian ini terekam oleh kamera televisi nasional yang menyiarkan secara langsung.
Karena kondisi tak memungkinkan, wasit pun langsung memutuskan untuk mengakhiri pertandingan dan juga menghindari amuk penonton. Sampai saat ini, belum jelas bagaimana keputusan dari status pertandingan itu. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Indonesia 2018: Daftar Skuat Persib untuk Lawan PSCS
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad