Menpera Djan Faridz mengatakan, Rusunawa ini rencananya akan dibangun di atas Sungai Ciliwung dengan jumlah delapan blok. Masing-masing bloknya terdiri dari tiga tower. "Pembangunan rusunawa ini akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk memenuhi kebutuhan penghuninya. Jadi murni merupakan kampung susun," ujarnya.
MenPU Djoko Kirmanto yang hadir dalam rapat tersebut juga memberikan dukungan dengan syarat pemerintah harus mengkaji beberapa peraturan yang ada. “Pada intinya KemenPU memberikan dukungan untuk pembangunan rusunawa di atas kali Ciliwung. Tapi perlu diperhatikan dua hal yaitu pembangunan rusunawa di atas kali Cililwung tidak boleh mengganggu debit air yang lewat pada musim banjir. Kedua, tidak boleh merintangi alat besar KemenPU untuk melakukan pemeliharaan di sungai dan Amdal harus tetap dilaksanakan," bebernya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SILPA Ditekan, Proyek Besar Diprioritaskan
Redaktur : Tim Redaksi