Rute Dinamit Masih Disisir

Senin, 01 Juli 2013 – 07:35 WIB
BANDUNG-Terkait hilangnya dua dus dinamit dengan total 250 buah dan berat 50 kilogram saat akan dikirim ke PT Batu Sarana Persada di Kabupaten Bogor pada Kamis (27/6) lalu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus ini.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, penyelidikan dilakukan secara gabungan dengan melibatkan Polres Bogor, Polda Jabar, Polda Metro dan Mabes Polri. Itu dilakukan lantaran rute yang dilalui truk melalui dua wilayah kepolisian yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Masih dalam penyelidikan, karena timnya sendiri bukan dari kita saja, ada Polres Bogor, Polda Jabar, Polda Metro dan Mabes Polri, karena rute melalui dua wilayah kepolisian yang awalnya dari Jabar ke Jakarta ke Tangerang dan kembali ke Jabar," jelas Kapolda saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu (30/6).

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan menelusuri seluruh elemen yang terkait dan sejauh ini sudah belasan saksi yang diperiksa, yakni kernet, sopir, pengawal, satpam dan pihak perusahaan.

"Kita mintai keterangan, sudah belasan, termasuk di mana saja truk berhenti dari perjalanan Subang ke Marunda, Marunda ke Bogor," jelasnya.

Dengan kejadian itu, lanjut Kapolda, pihaknya akan melakukan evaluasi sistem pendistribusian apakah sudah sesuai prosedur atau tidak. "Kita evaluasi kembali distributor dan  evaluasi kembali prosedur termasuk pola pengangkutan," tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, menjelaskan spesifikasi dinamit yang hilang. Dinamit yang dibungkus dalam dua dus itu, menurut Martin,  berbentuk batangan dengan merek "Super Power 90."

Selain itu, kata dia, dinamit dibungkus plastik putih. "Yang jelas, daya ledaknya low karena tidak ada detonator listrik dan tidak akan meledak sekalipun dibakar," kata Martin.

Untuk mengusut keberadaan dinamit itu, Polda menerjunkan personel guna merazia sejumlah wilayah di Jawa Barat. Polda juga mengimbau masyarakat untuk melapor ke polisi jika menemukan dinamit seperti spesifikasi yang dia paparkan. (bal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen CPNS Jalur IPDN Diawasi KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler