jpnn.com, SURABAYA - Uji coba rute pesawat Surabaya-Sumenep, Jatim bulan lalu mendapat sambutan positif dari banyak pihak.
Harapannya, rute tersebut segera dibuka dan dilayani maskapai.
BACA JUGA: Beras Rastra Dioplos Lalu Dijual Rp 140 Ribu Per Karung
Namun, hingga kini, belum ada kepastian untuk menjawab harapan itu.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim menyatakan, Wings Air masih menunggu hasil kajian sementara.
BACA JUGA: Keren, Rombongan Stormtrooper Keluyuran di Kaki Gunung Sumbing
Wings Air merupakan maskapai yang menjelajahi rute Bandara Internasional Juanda menuju Bandara Trunojoyo.
Perjalanan ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan pesawat ATR-72. Uji coba itu berhasil.
BACA JUGA: Pelaku Teror Bom Sumbawa Belum Terungkap
Namun, untuk menentukan langkah selanjutnya, pihak maskapai harus melalui tahap studi kelayakan.
Yakni, seberapa besar potensi pasar dari Surabaya-Sumenep maupun sebaliknya.
Lalu, harus diketahui juga persentase penumpang yang bisa ditampung pesawat terbang itu.
Studi tersebut dilakukan untuk menentukan jumlah penerbangan yang dibutuhkan dan tarif yang ditetapkan kepada penumpang.
Kepala Dishub Jatim Wahid Wahyudi masih menunggu hasil kajian tersebut.
Karena itu, belum muncul kepastian rute dan slot yang akan digunakan.
Yang jelas, aspek infrastruktur sudah siap. ''Kalau maskapai menganggap rute tersebut menguntungkan, pasti dibuka layanan,'' ungkapnya.
Saat ini hanya pesawat perintis yang beroperasi di bandara tersebut. Pesawat milik PT Airfast Indonesia itu melayani rute Surabaya-Sumenep.
Pesawat yang digunakan adalah Twin Otter DHAC 300 dengan kapasitas 15 orang sekali angkut.
Pesawat tersebut sudah melalui uji coba. Sukses dengan pesawat perintis, rute itu mulai dilirik untuk pesawat lebih besar. Wings Air merupakan maskapai yang membidik rute tersebut.
Saat ini perjalanan Surabaya-Sumenep ditempuh melalui jalur darat. Lama perjalanan mencapai 4 jam. (riq/c20/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpakaian Seksi di Malam Hari, 12 Wanita Terjaring Razia
Redaktur & Reporter : Natalia