JAKARTA – Sampai saat ini belum ada keputusan empat permasalahan krusial yakni, Parliamentary Treshold (PT), sistem pemilu, alokasi kursi per daerah pemilihan dan sistem penghitungan suara yang tengah dibahas dalam Rancangan Undang-undang Pemilu di DPR. Sekretaris Jendral Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, mengatakan, kalau ada kesepakatan dalam pembahasan permasalahan tersebut di RUU Pemilu, pihaknya setuju-setuju saja bila dibicarakan di tingkat elit pimpinan partai.
“Karena, yang paling penting bagi Gerindra adalah tahapan pemilu itu jangan sampai terganggu,” kata Muzani, di Jakarta, Senin (5/3). “Kalau terganggu, mengakibatkan kualitas pemilu juga terganggu." tambahnya.
Karenanya, Muzani berpandangan jika ini semakin cepat diselesaikan di tingkat pimpinan, maka jadwal menyelesaikan RUU itu pada akhir Maret 2012 bisa tercapai. “(Tapi) Kalau ini diulur-ulur, Maret akhir nanti tidak selesai,” kata Muzani lagi.
Ia menambahkan, saat ini Gerindra dalam posisi memelajari bagaimana kalau sistem pemilu itu terbuka atau tertutup, termasuk masalah alokasi kursi per dapil dan soal PT. Namun, dia berpandangan kalau diselesaikan di Panja, maka tidak akan ada titik temu.
“Karena yang punya kewenangan adalah para pimpinan partai. Dan kami mendesak supaya ini cepat diselesaikan, dan semakin cepat pimpinan partai bersikap, akan makin memermudah proses pembahasan kami yang ada di panja,” ungkap dia.
Apakah Gerindra melihat ada skenario sengaja membuat pembahasan RUU Pemilu deadlock agar kembali memakai UU yang lama? Muzani menegaskan, tidak juga. “Karena UU yang lama banyak kekurangan, terutama di DPT dan segala macam,” ujarnya. Tapi, kalau UU yang lama itu menguntungkan pihak tertentu? Muzani kembali menjawab, “Saya kira tidak juga. Di UU lama, sebagian mengalami kekurangan, misal sisa kursi, DPT, sejauh ini banyak bolong juga.”
Lebih jauh dia mengatakan, secara keseluruhan draft UU Pemilu sekarang yang tengah dibahas ini sudah cukup baik. “Cuma empat masalah itu yang belum ada titik terang. Peran Bawaslu sekarang sudah cukup bagus,” imbuh Muzani, yang juga Anggota Komisi I DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Bawah Demokrat Kompak Dukung Nachrowi
Redaktur : Tim Redaksi