RUU Pilkada, Bupati Manokwari: Harus dari Rakyat dan oleh Rakyat

Sabtu, 20 September 2014 – 06:36 WIB

jpnn.com - MANOKWARI - Pro kontra seputar pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung dan tak langsung alias melalui DPRD, masih menjadi perbincangan hangat. Mengomentari hal ini Bupati Manokwari, Bastian Salabay menyatakan, masyarakat perlu memahami kata demokrasi.

"Kita lihat kata demokrasi, demokrasi ini artinya apa. Kalau demokrasi, ya, harus demokratis, berasal dari rakyat dan oleh rakyat. Memang betul, DPRD itu perwakilan rakyat tapi masalahnya apakah diterima oleh rakyat,’’ tandas Bupati, seperti dilansir dari Radar Sorong (Grup JPNN), Jumat (20/9).

BACA JUGA: Tukang Kredit Diduga Dibunuh dan Dibuang di Kebun Karet

Salabay menyatakan, pemerintah pusat harus melihat kondisi yang terjadi di daerah, apakah masyarakat setuju dengan Pilkada langsung atau lewat DPRD. Sehingga sebelum memutuskan, perlu ada kajian mendalam. "Ini kita serahkan kepada rakyat, apakah mau menerima Pilkada langsung atau lewat DPRD,’’ ujarnya.

Ditanya apakah dirinya setuju dengan Pilkada langsung atau lewat DPRD, Salabay tak memberikan jawaban pasti. Ia hanya menyatakan, Pilkada harus diterima oleh rakyat dan sesuai aturan. ‘’Kalau secara pribadi, ya, kita kembalikan pada aturan. Kita harus pahami kata demokrasi,’’ tandas Bupati.

BACA JUGA: Mantan Ketua DPRD Divonis 4 Tahun karena Korupsi

Seperti diketahui, pada 25 September 2014 nanti, DPR-RI akan menentukan apakan menyetujui RUU ini. (lm)

BACA JUGA: Pesawat Latih Nyungsep di Sawah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga di Nabire Tewas Ditembak OTK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler