jpnn.com - JAKARTA - Ruud van Nistelrooy meninggalkan Manchester United pada November 2024.
Dia meninggalkan MU pada bulan lalu setelah klub itu merekrut Ruben Amorim sebagai manajer permanen.
BACA JUGA: Ruben Amorim Datang, Ruud van Nistelrooy Resmi Tinggalkan Manchester United
Ruud merasa sedih harus meninggalkan MU, setelah sempat mengasuh klub itu sebagai manajer sementara.
Van Nistelrooy yang merupakan mantan penyerang Setan Merah, kembali ke Old Trafford sebagai bagian dari tim kepelatihan Erik ten Hag pada Juli.
BACA JUGA: Nistelrooy Bawa Banyak Energi Positif di MU
Dia sempat melatih Manchester United dalam empat pertandingan.
“Saat-saat ketika saya mengambil pekerjaan sementara itu, saya berkata, saya di sini untuk membantu United dan bertahan untuk membantu United, dan saya serius. Maka ya, saya kecewa. Sangat kecewa bahwa saya harus hengkang,” kata Van Nistelrooy seperti dikutip dari BBC.
BACA JUGA: Liverpool vs Manchester City, Arne Slot Anggap Bukan Laga Mudah
“Satu-satunya pekerjaan yang akan saya ambil sebagai asisten (pelatih) adalah di United karena ikatan yang saya miliki dengan orang-orang di klub dan para penggemar. Namun, pada akhirnya, saya mengalihkan pandangan karena saya juga memahami manajer baru.”
“Saya telah cukup lama berada di dunia sepak bola, dan saya menenangkan diri bahwa Anda dapat berpikir di situasi itu, saya dapat saja berada di sana. Saya paham,” ujarnya.
Van Nistelrooy mengatakan telah melakukan dialog dengan Amorim. Menurut dia, pembicaraan dengan Amorim telah membantunya menenangkan diri, serta membuka cakrawala berpikirnya.
Van Nistelrooy sebelumnya melatih PSV Eindhoven dan membawa klub itu menjuarai Piala Belanda dan Piala Super Belanda pada musim 2022/2023. Dia juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda.
Pada pekan ini, Ruud menggantikan Steve Cooper sebagai manajer Leicester City.
Dia akan menjalani pertandingan pertamanya sebagai manajer Leicester pada Selasa, ketika timnya menjamu West Ham United di Stadion King Power.
Leicester saat ini menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga Inggris, dan hanya unggul satu poin di atas zona degradasi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi