jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Pandjaitan mengatakan sudah tidak ada lagi kubu-kubu dalam tubuh KNPI, menurutnya semua telah bersatu.
Hal itu disampaikan seusai melantik 800 pengurus DPP KNPI hasil penyatuan di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7).
BACA JUGA: Temui Menlu Malaysia, Ketum KNPI Bicara soal Ekonomi Digital
"Sehingga kami harus terus melakukan kegiatan demi kegiatan untuk menyongsong Indonesia Emas dengan cara mentransformasikan diri sebagai aktivis menjadi lebih aktual membangun bangsa," kata Ryano Panjaitan dalam keterangannya, Minggu (17/7).
Dia menambahkan pengembangan implementasi dari visi activistpreneur yang digagasnya dapat menjadi kekuatan besar bagi generasi muda dalam menjayakan Indonesia pada tahun 2045.
BACA JUGA: Sambangi Pesantren NU, Ketum KNPI Diberi Hadiah Buku Sunan Giri
"Implementasi visi activistpreneur akan melahirkan para aktivis muda yang bermoral, berintelektual, mandiri secara ekonomi, kreatif, dan disiplin," lanjutnya.
Dia meyakini hal itu akan menjadi kekuatan besar untuk bangsa Indonesia.
"Kalau pemuda semua begini, ke depan percayalah, pada 2045 akan betul-betul jaya," ujarnya.
Selain itu, Ryano menegaskan DPP KNPI hasil penyatuan telah sah di mata hukum dan negara dengan terbitnya SK Menkum HAM.
"Kami sekarang sudah menyatu dan telah sah di mata hukum dan negara dengan adanya SK Menkum HAM dan Haki, hasil penyatuan dari tiga KNPI versi Noer Fajriensyah, Dian Assafri, dan Cupli Risman sehingga lahir lah Ketua Umum Baru, M. Ryano Panjaitan," pungkasnya.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra