jpnn.com - GEMBONG teroris bom Bali I pada 2002 Hisyam bin Alizein alias Umar Patek kini benar-benar ingin membuktikan kesetiaannya kepada NKRI. Kemarin (17/8), Umar kembali menjadi pasukan pengibar bendera (paskibra) dalam upacara di Lapas Porong.
Langkah Umur terlihat penuh semangat. Dia berada di barisan paling depan dengan membawa bendera merah putih di telapak tangannya.
BACA JUGA: Dana Desa Rp 47 Triliun, Pertumbuhan Ekonomi Desa Bisa 6,5 Persen
Wajahnya semringah. Mengenakan pakaian serba putih lengkap dengan peci hitam seolah bukan mantan teroris kelas kakap.
BACA JUGA: Ketika Tank TNI Ini Diserbu Masyarakat, Lihat Fotonya
"Bendera Siap," seru Umar sebelum mengibarkan bendera merah putih di hadapan peserta dan inspektur upacara peringatan HUT RI ke-70.
BACA JUGA: Pimpinan Dewan Minta Komisi III Dalami Laporan Salah Geledah di PT Victoria Securities
Sebelumnya, pria kelahiran Pemalang itu pernah menjadi anggota Paskibra pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei 2015 lalu.
Keterlibatan Umaar menjadi anggota Paskibra di setiap kegiatan upacara di Lapas Porong tersebut memang menjadi salah satu bentuk pembuktian rasa cinta dan setianya kepada tanah air.
"Saya sudah berjanji dan berkomitmen akan setia kepada NKRI. Saya akan terus buktikan itu," ujar pria yang tengah menjalani hukuman 20 tahun itu. (hud/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Penimbun Sapi, Polri Belum Cukup Bukti Tetapkan Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi