jpnn.com, JAKARTA - Dalam kacamata spiritual Mbah Mijan, tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto mengalamai kecelakaan memang di hari nahasnya.
Novanto mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Kamis (16/11) malam. “Setnov lahir 12 November, wetonnya Jumat kliwon. Orang yang lahir di hari Jumat Kliwon, hari baiknya Jumat pon dan hari nahasnya Jumat legi,” kata Mbah Mijan, Jumat (17/11).
BACA JUGA: Setya Novanto Luka di Pelipis Kiri, Tidak Ada Patah Tulang
Berdasarkan primbon, lanjutnya, urutan pasaran adalah legi-pahing-pon-wage-kliwon. “Kejadian kecelakaan Setnov Kamis malam, itu sudah masuk hitungan Jumat legi,” ujar Mbah Mijan.
Paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land, Cikokol Tangerang ini menambahkan, weton paling depan ketemu weton paling belakang pertanda tidak baik.
BACA JUGA: Novanto di Ujung Tanduk, Kader Berpaling ke JK
“Bisa jadi hari nahas, hari paling apes. Weton kepala (Jumat Legi) ketemu weton ekor (Jumat Pahing),” urai Mbah Mijan.
Karena itu, bintang film Cipali KM42 ini berharap agar persoalan weton dan hari baik serta hari buruk seseorang yang bersumber dari primbon tidak disepelekan.
BACA JUGA: Pemberhentian Setya Novanto Urusan Partai Golkar
“Primbon itu warisan budaya leluhur, orang-orang masa kini mungkin sudah melupakannya, termasuk soal weton atau neptu dino (hitungan hari pasaran). Primbon bukan mengajarkan hal negatif, tapi banyak kajian-kajian positif yang bersifat kewaspadaan, kehati-hatian hingga ketelitian di dalamnya,” pungkas Mbah Mijan. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setya Novanto Datang, RSCM Kencana Dijaga Ketat
Redaktur & Reporter : Adek