jpnn.com - Warga di kawasan Bolmong Raya, Sulut, mampu merawat kerukunan hidup antarumat beragama dengan baik.
Saat Natal, umat muslim berbagi THR ke warga Nasrani, hingga turut menjaga jaga ibadah Natal agar tetap lancar.
BACA JUGA: Kocaknya Natalan di Rumah Keluarga Deadpool
Neneng Utami, Wailan Montong
ADA yang menarik di Desa Nagara Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolmut, di momen perayaan Natal.
BACA JUGA: H+1 Natal, Sebanyak 91 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta
Umat Muslim di desa ini menyediakan paket tunjangan hari raya (THR) bagi umat Nasrani yang berada di Desa Mokoditek. Kegiatan tersebut sudah menjadi rutinitas selama ini.
THR bermacam-macam dibagi umat Muslim. Sebaliknya, jika umat Muslim Desa Nagara merayakan hari raya Idul Fitri, giliran warga Nasrani Mokoditek yang memberikan THR.
BACA JUGA: Pantau 82 Gereja, Kapolres Naik Sepeda Motor
Salah satu pemuda Desa Nagara sekaligus aparat desa Andris Datukramat mengatakan, aksi ini sudah menjadi tradisi jelang hari raya besar.
"Kami menyediakan berbagai macam kebutuhan di hari raya Natal. Seperti saling balas membalas. Jika umat Muslim Nagara merayakan Idul Fitri, maka kami mendapatkan THR dari warga Nasrani. Begitu juga sebaliknya," bebernya.
THR yang diberikan lanjutnya, berupa kue, minuman, bahkan ada yang memberikan daging ayam.
Desa Nagara dengan Mokoditek walau warganya berbeda agama, namun tidak pernah terjadi salah paham.
"Saat Idul Fitri mereka (warga Mokoditek) bersatu menjaga keamanan di kompleks masjid. Begitu juga sebaliknya. Saat Natal, anak-anak Nagara menjaga gereja. Apalagi saat perayaan malam Natal,"ujarnya.
Tokoh pemuda Nasrani desa Mokoditek Rivani Katuhu menuturkan, hal semacam ini sudah menjadi kebiasaan sejak lama.
"Ada juga dari umat Muslim memberikan uang saat Natal. Mereka biasanya membantu umat Nasrani yang kurang mampu," bebernya.
Soal saling memberikan THR saat hari raya, Katuhu menuturkan itu memang sudah sering terjadi. "Kami Nasrani juga sering mendapatkan THR dari umat Muslim," ujarnya.
Damai Natal juga terlihat di Kotamobagu. Tergambar di Gereja Masehi Injili Di Bolaang Mongondow (GMIBM) Pniel Tumobui saat menggelar ibadah Natal, Senin (25/12).
Turut hadir juga, berbagai perwakilan denominasi agama dalam ibadah yang dipimpin Pdt Harmolin Lantemona. Lingkungan gereja pun dijaga para pemuda muslim.
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kotamobagu Danny Mokoginta mengatakan, tradisi yang dilakukan sekarang sudah berlangsung lama sekitar empat puluh tahun.
"Kita lakukan kegiatan ini untuk menjaga dan merawat kerukunan antarumat beragama di bumi Totabuan. Upaya kita memberikan ruang dan memfasilitasi saudara kita yang Kristiani dalam melakukan ibadah," terang Mokoginta.
"Mudah-mudahan Natal tahun ini bisa membawa kedamaian dan kerukunan antar umat beragama, sehingga keharmonisan akan terus terjaga," lanjutnya. (***)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 4 Hari, Ancol Diserbu 300 Ribu Pengunjung
Redaktur & Reporter : Soetomo