jpnn.com, WUHAN - Di saat negara-negara lain tengah sibuk-sibuknya menangani wabah virus corona, Tiongkok justru menutup sejumlah rumah sakit darurat di Wuhan. Pasalnya, jumlah pasien baru di tempat lahirnya virus corona itu terus menurun.
Wuhan telah menangguhkan kegiatan operasional 11 rumah sakit darurat yang dialihfungsikan dari fasilitas umum untuk perawatan pasien dengan gejala ringan di kota itu.
BACA JUGA: Tiongkok Segera Tutup Rumah Sakit Darurat Virus Corona di Wuhan, Ada Apa?
Salah satu dari dua rumah sakit ini, yang sebelumnya merupakan gedung olahraga, memiliki kapasitas 1.000 ranjang dengan lebih dari 1.000 staf medis dan lainnya. Sebanyak 1.056 pasien telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak 12 Februari, tanpa adanya staf medis yang terinfeksi.
Sementara satu lainnya, yang memiliki luas area lebih dari 6.100 meter persegi, telah merawat 990 pasien dengan 996 ranjang sejak 17 Februari. Kendati demikian, para staf medis di rumah-rumah sakit ini akan tetap siaga.
BACA JUGA: Tiongkok Sumbangkan Rp 285 Miliar untuk Bantu Dunia Memerangi Virus Corona
Komisi kesehatan provinsi tersebut mengatakan sebelumnya bahwa Hubei akan secara bertahap menutup rumah sakit sementara dan memangkas jumlah rumah sakit yang ditunjuk untuk mengobati penyakit itu, sekaligus tetap mempertahankan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang ketat. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Panik, Rizky Febian Beli Masker Rp 2 Juta!
BACA JUGA: Tiga TKA Asal Tiongkok Datang ke Cianjur, Langsung Diisolasi
Redaktur & Reporter : Adil