Saat Peringati Isra Mikraj Oleh PPI Tunisia, Zuhairi Misrawi Singgung Nama Bung Karno

Sabtu, 05 Maret 2022 – 10:19 WIB
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi bersama ulama terkemuka Tunisia Syekh Shalahuddin al-Mustawi dalam acara Isra Mikraj yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia. Foto: Kedubes RI untuk Tunisia

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menilai Isra Mikraj merupakan peristiwa penting dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.

Menurut Misrawi, perjalanan hidup Muhammad tersebut dapat menjadi inspirasi bagi setiap muslim, bahkan bangsa untuk membangun peradaban.

BACA JUGA: Peringati Isra Mikraj 1443 H, Satgas Kodim Yalimo Yonif RK Lakukan Ini, Keren

Pria yang akrab disapa Gus Mis itu menyampaikan perjalanan hidup Nabi Muhammad juga sering dihidup-hidupkan oleh Proklamator RI Bung Karno di Indonesia.

“Indonesia sejak zaman Bung Karno menjadi Presiden Republik Indonesia, peringatan Isra Mikraj senantiasa digelar di Istana Kepresidenan sebagai bentuk apresiasi negara dan pemerintah terhadap peristiwa Isra Mikraj, sehingga setiap muslim dan bangsa Indonesia dapat mengambil pelajaran untuk membangun jati diri dan kemajuan bangsa," kata dia dalam siaran pers, Sabtu (5/3).

BACA JUGA: Libur Isra Mikraj Selesai, 86 Ribu Mobil dari Puncak Balik ke Jabotabek

Gus Mis juga menyampaikan hal ini dalam peringatan Isra Mikraj yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Tunisia.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut ulama terkemuka Tunisia Syekh Shalahuddin al-Mustawi yang juga sebagai Mustasyar PCINU Tunisia.

BACA JUGA: Zuhairi Misrawi Yakin Gus Yahya Bawa NU Lebih Solid dan Mendunia

Gus Mis menambahkan Nabi Muhammad SAW adalah sosok agung yang sejatinya menjadi panutan dan teladan semua pihak.

“Peristiwa Isra Mikraj sejatinya dapat menggugah kesadaran keberagamaan kita agar senanti mempunyai keyakinan bahwa Tuhan akan selalu melindungi kita sejauh kita betul-betul menjalankan amanah Tuhan kepada kita semua," kata dia.

Pria asal Sumenep, Madura itu juga mengapresiasi Syekh Shalahuddin al-Mustawi yang terus membimbing dan memberikan perhatian penuh terhadap mahasiswa Indonesia di Tunisia.

“Sebagai Duta Besar RI dan orang tua para mahasiswa, saya haturkan terima kasih kasih dari lubuk hati yang terdalam atas kebaikan terhadap para mahasiswa, anak-anak kami di Tunisia,” pungkasnya.

Sementara itu, Syaikh Shalahuddin al-Mustawi menegaskan dalam ceramahnya bahwa peristiwa Isra Mikraj merupakan peristiwa yang luar biasa, mukjizat yang juga membuktikan keistimewaan Nabi Muhammad SAW.

“Setelah peristiwa Isra Mikraj ini, Nabi Muhammad SAW semakin teguh dalam menjalankan amanah kerasulan. Perintah salat menjadi titik tolak bagi dakwah nabi dan kesempurnaan ajaran Islam. Nabi pun semakin mantap dalam menjalankan misi kenabian dan kerasulan untuk membawa rahmat bagi semesta alam," ujar dia.(tan/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler