jpnn.com - MAKASSAR - Polisi belum bisa memastikan detail peristiwa ledakan yang terjadi di sebuah kompleks perumahan di Puri Pattene Permai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/8) sore.
Namun yang jelas, insiden yang setidaknya merenggut tiga nyawa itu terjadi hanya beberapa jam setelah Orang Nomor 1 di Indonesia, Joko Widodo meninggalkan Kecamatan Marusu, Maros, daerah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Mabes Polri: Ledakan Makassar Diduga dari Bom Ikan
Lokasi ledakan di Perumahan Puri Patene Permai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8) sekira pukul 15.30 WITA. Insiden ini mengakibatkan dua wanita tewas. screenshot Google Maps/JPNN.com
BACA JUGA: 2 Mayat Korban Ledakan di Makassar Diidentifikasi Wanita
Dikutip dari Fajar Online (Grup JPNN), Senin (3/8) malam, ledakan yang menggemparkan Biringkanaya itu menewaskan tiga orang, dua di antaranya sudah dipastikan perempuan.
BACA JUGA: Ledakan di Makassar, Olah TKP Digelar, 2 Mayat Belum Dievakuasi
Dua korban pertama yang ditemukan ini tewas di TKP. Sementara, korban lainnya dilaporkan meninggal di rumah sakit.
Nah, sementara bunyi ledakan ini terdengar cukup keras hingga Maros.
Beberapa warga di Kecamatan Marusu yang berbatasan dengan Biringkanayya mengaku mendengar suara ledakan tersebut.
“Kami mengira bukan apa-apa. Apalagi di sini sedang sibuk-sibuknya penyambutan presiden,” ujar warga Marusu, Bakri.
Polisi temukan dua dos detonator di lokasi ledakan di Perumahan Puri Patene Permai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8) sekira pukul 15.30 WITA. Insiden ini mengakibatkan dua wanita tewas. Foto: Yusuf Wahil/FAJAR /JPNN.com
Hingga berita ini diracik, aparat Polda Sulselbar belum bisa mengkonfirmasi apakah itu bom, ataupun berhubungan dengan kedatangan presiden. (fajar/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Keras di Makassar, Dua Warga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi