Saat Suami Membandingkan Layanan Istri di Ranjang dengan Teman Lelakinya

Senin, 08 Mei 2017 – 11:02 WIB
Saat Suami Membandingkan Layanan Istri di Ranjang dengan Teman Lelakinya. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sungguh sakitnya dikhianati. Terlebih,si Karin, 35, dikhianati oleh suami sebut Donjuan, 39, dengan sahabatnya Dondon, 38, yang dulunya sama-sama satu tim dalam liga basket Indonesia.

Ironisnya, si Donjuan kini sering membandingkan pelayanan Karin dengan Dondon.

BACA JUGA: Tetanggaku Idolaku, Kecantol Wanita yang Musuhan Sama Istri

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Di era emansipasi seperti sekarang, para pria tampaknya sudah bosan dengan lawan jenisnya.

BACA JUGA: Pemerintah Dorong Orang Tua Bunuh Anaknya yang Gay

Sebagian menganggap penam pilan imut, cantik serta lahan sawah yang subur sudah tidak menarik lagi.

”Saya sendiri nih jadi korban, gilani poll rek selingkuhan bojoku iku konco baskete,” kata Karin usai sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A
Surabaya, Kamis (4/5).

BACA JUGA: Syarat Bebas LGBT, Unand Tak Khawatir Calon Mahasiswa Berkurang

Bersama pengacaranya, Abdul Kadir, awalnya Karin cukup stres dan shock. Apalagi, sejak keduanya menikah di Belanda, Donjuan tidak mau lagi pulang ke rumahnya di kawasan Pakuwon City.

Donjuan juga sering blak-blakan jika pelayanannnya sangat buruk daripada Dondon.

Donjuan menyatakan jika tubuh Dondon tidak hanya gagah, kuat juga harum.

”Aneh kah? Aku dibandingno karo lanang. Kalau kata Bang Roma, Terlaluuu,” ketusnya.

Meski demikian, Karin berusaha mempertahankan rumah tangganya hampir dua tahunan.

Itu dilakukan dengan tidak melakukan gugatan cerai kepada Donjuan. Alasan utamanya, Karin tidak mau anaknya shock dengan perceraiannya sampai urusan harta gono gini.

Kini, tekatnya sudah kuat untuk berpisah. Saat suaminya dan Dondon ingin memboyong anak semata wayangnya ke luar negeri.

Dia tak ingin berpisah dengan anaknya.

”Insyallah pengasuhan anak tetap di ibu, yang saya takutkan itu nanti mereka mencuri anakku, wah pas di Belada anakku niru bapak dan pacarnya jadi kaum LGBT. Makanya harus dijauhkan mereka dari kehidupan kami,” jelas wanita yang punya restoran dan toko roti tersebut.

Dalam proses sidang gugatan cerai keempat itu, Karin menyampaikan alasan­alasan cerai sampai proses pertemuan Donjuan dan Dondon.

Dimana, keduanya bertemu saat di Singapura usai tidak pernah bertemu hampir 10 tahun lebih.

”Dulu mereka sahabatan , mulai dari SMA sampai kuliah di Singapura juga dekat,” jelasnya.

Hubungan mereka terputus saat, Dondon bekerja di Prancis. Sedangkan Donjuan kembali ke Surabaya untuk meneruskan bisnis orang tuanya.

”Suami suka basket, sampai sekarang saja masih sering basket di lapangan perumahan. Felling-ku sih mereka pacarannya sudah lama,” jelasnya.

Karin berharap keputusan cepat turun, ia ingin segera menikah dengan orang lain.

”Golek lah. Mosok janda ngeneterus,” jelasnya. (*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Farah Quinn Tak Mau Anaknya Jadi Turis di Negeri Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler