Saat Sukarelawan Ganjar Berikan Pelatihan Sablon kepada Milenial Surabaya

Senin, 27 November 2023 – 13:21 WIB
Para milenial Surabaya mendapat pelatihan dari sukarelawan Ganjar Creasi (G-Creasi), Minggu (27/11). Foto: G-Creasi

jpnn.com, SURABAYA - Para milenial Surabaya mendapat pelatihan dari sukarelawan Ganjar Creasi (G-Creasi), Minggu (27/11).

Muhammad Afan Rahmana (23), seorang milenial dari Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) tergugah untuk memulai bisnis sablon.

BACA JUGA: Memasuki Masa Kampanye, Ganjar Bergerak dari Timur ke Barat

Ketertarikan itu muncul setelah Afan mengikuti pelatihan sablon tradisional yang diinisiasi Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam sukarelawan G-Creasi.

Adapun pelatihan tersebut digelar di Warkop Bukan Hanya Kopi, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jatim.

BACA JUGA: Sahabat Ganjar Tebar Ratusan Paket Sembako Murah di Bojonegoro

“Ada banyak ilmu yang saya dapat, jadi rencananya saya berminat membuka usaha. Saya juga bisa mengajak teman-teman yang berminat menyablon karena bikin kaus sendiri itu keren,” kata Afan.

Afan mengatakan pada pelatihan itu dipaparkan pula potensi usaha sablon di Surabaya yang terus berkembang. Dari penjelasan itu Afan semakin tertarik memulai usaha sablon ini.

BACA JUGA: Ganjartivity Optimistis Raih Suara Milenial dan Gen Z Untuk Ganjar-Mahfud

“Peluangnya lumayan karena peminatnya banyak. Apalagi anak-anak muda sekarang suka banget pakai kaus dengan desain sendiri,” imbuhnya.

Afan berharap usaha yang akan dirintisnya bisa berkembang pesat. Afan pun berkomitmen untuk terus berkreasi dan berinovasi agar bisnis sablonnya kelak semakin diminati anak muda.

Sementara Korda G-Creasi Surabaya Afrim Rifky Ariel mengatakan bidang sablon bisa menjadi peluang usaha potensial bagi milenial dan gen z. Apalagi banyak anak muda yang gemar memesan desain sablon custom untuk kaus.

Tak hanya itu, Afrim menyebut peralatan produksi sablon bisa dimulai dengan yang sederhana dan mudah didapat. Sehingga milenial dan gen z relatif tidak kesulitan memulai usahanya.

“Di Surabaya sendiri potensinya sangat besar. Bisnis konveksi penyablonan ini banyak yang sudah berkembang pesat dan bisa menjadi mata pencarian,” kata dia.

Afrim berharap semakin banyak anak muda yang kreatif dan inovatif untuk menghadapi tantangan di masa depan. Salah satu pilihannya adalah menekuni bidang sablon ini.

“Kami mengajak anak muda yang punya passion dan minat di situ (sablon) dan bisa dikembangkan, kemudian bisa menjadi suatu karya yang bernilai jual,” imbuhnya.

Sebagai informasi, dalam pelatihan sablon tradisional, G-Creasi memberikan pengetahuan praktik mengenai teknik sablon bernama ‘cukil’. Teknik ini menggunakan papan kayu yang dipahat membentuk gambar sebagai media cetak di permukaan kain.

Pertama-tama para milenial dan gen z diperkenalkan bahan-bahan dasar sablon cukil seperti kertas sebagai alas cetak, papan kayu, minyak tanah, kain, tinta, hingga rol karet.

Kemudian mereka diajarkan proses menyablon, mulai dari pemberian tinta pada papan kayu yang sudah dipahat bergambar, menginjak-injak papan tersebut pada permukaan kain, hingga menjemur hasil cetakannya. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KawanJuang GP & Ratusan Warga Subang Siap Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ganjar   sablon   pelatihan   Surabaya  

Terpopuler